
SuaraBatam.id - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota, Kamis (15/7/2021) kemarin merilis mengenai sindikat pemalsu sertifikat vaksin Covid-19, yang terdiri dari enam pelaku dan dua laporan berbeda.
Ironisnya adapun otak dari pemalsu surat vaksin bagi warga ini, dilakukan oleh relawan yang bertugas untuk memvalidasi data warga.
Untuk diketahui, adapun para tersangka diantaranya Leo Candra (26), Fuad M (23), Herman Pelabi (31), Rahmatullah Adnan (19), dan Rahmat Ramadhan (18) yang berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Barelang di lokasi berbeda, setelah dilaporkan oleh Puskemas Rempang Cate atas pemalsuan data penerima vaksin.
Sementara satu tersangka lain atas nama Alifathul Akbar (20), diamankam oleh jajaran Polsek Batam Kota setelah dilaporkan oleh Puskesmas Botania dengan kasus serupa pada, Senin (12/7/2021) lalu.
Baca Juga: Petugas KSOP Amankan Kapal Singapura, Kedapatan Buang Limbah B3 di Wilayah Indonesia
Ditemui di Mapolresta Barelang, Sabtu (17/7/2021) siang salah satu tersangka oknum relawan Rahmatullah Adnan, mengaku bahwa memberanikan diri untuk memalsukan dokumen vaksinasi dikarenakan selaku didesak oleh teman nya yang belum menerima vaksinasi dan sulit untuk mengurus sejumlah dokumen penting.
Mahasiswa Semester dua di UNP Sumatera Barat ini, bahkan mengaku belajar otodidak dalam merancang, hingga mencetak kartu keterangan vaksin yang serupa sangat mirip dengan kartu resmi.
"Kemauan saya sendiri setelah selaku diminta tolong oleh dia (Rahmad Ramadhan). Mencetak nya juga sendiri, gak belajar dari siapa-siapa bang," ungkapnya.
Untuk nilai jual satu lembar kartu vaksin palsu tersebut, Rahmatullah mengaku dibanrol dengan harga Rp 200 ribu. Namun untuk harga jual dipasaran, ia juga mengaku tidak mengetahui harga pastinya.
"Karena yang mencari pembeli bukan saya. Saya hanya memasukkan data sesuai KTP pembeli saja. Udah 7 surat kalau yang saya sudah cetak," paparnya.
Baca Juga: Buntut Kasus Pemalsuan Surat Vaksin, Pemkot Akan Seleksi Ketat Relawan Covid-19
Hal senada juga dilontarkan oleh Leo Chandra, yang merupakan salah satu relawan vaksinasi di Batam. Di mana dalam menjalankan aksinya, tersangka ini sengaja memilih untuk menyisipkan data pembeli, dalam vaksinasi masal yang sempat dilakukan oleh Puskemas Rempang Cate di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal beberapa waktu lalu.
"Kami kan punya akses masuk nya ke sistem. Jadi saya input saja nama sesuai KTP ke dalam itu," jelasnya.
Leo sendiri beralasan bahwa tergiur dengan uang yang akan didapatkan dari pemalsuan kartu vaksin. Dengan membanderol harga Rp 250 ribu per kartu, Leo sendiri mengakui telah mencetak 21 kartu vaksin palsu yang dijual kebanyakan bagi para pencari kerja.
"Mereka kan perlu kartu itu untuk dokumen saat melamar kerja. Saya hanya input data dan cetak, dua teman saya itu yang mencari pembeli," paparnya.
Mengenai desain kartu palsu tersebut, Leo mengaku mempelajari dari desai kartu resmi yang dipegang oleh masyarakat penerima vaksin.
Kemudian draf desain tersebut diakuinya disimpan di komputer miliknya, untuk kemudian dimasukkan nama sesuai nama pembeli kartu vaksin palsu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!