
SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menegaskan, saat ini pihaknya melakukan pembatasan akses bagi para relawan yang membantu program vaksinasi masal di wilayahnya.
Akses yang dimaksud yakni terkait input data hingga kedalaman akses yang diperoleh oleh para relawan Covid-19. Langkah ini diambil usai adanya kasus peretasan data yang dilakukan oleh oknum relawan Covid-19 di Batam.
"Tidak seperti kemarin, kini akses masuk seperti password dan seluruh nya akan dibatasi dan diganti. Ke depan relawan saat input data juga akan diawasi," paparnya saat ditemui di Kantor Pemko Batam, Jumat (16/7/2021) siang.
Selain itu, untuk perekrutan relawan juga akan dilakukan dengan seleksi ketat dan calon relawan juga wajib menandatangani surat pernyataan.
Baca Juga: Angka Pengangguran Naik Dua Kali Lipat, Wagub DKI: Konsekuensi Pandemi
Pihaknya mengaku menyesali insiden yang terjadi saat ini, dan berharap agar para relawan dapat bekerja sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
"Nanti akan diseleksi lagi dan sebelum ditugaskan akan diminta untuk tanda tangan surat pernyataan dulu," tegasnya.
Terkait anggaran bagi para relawan, Amsakar juga mengaku bahwa tidak mengetahui mengenai perihal tersebut.
"Namun seingat saya belum ada membahas anggaran terkait relawan," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas Kepolisian berhasil membongkar sindikat pemalsuan kartu keterangan vaksin.
Baca Juga: 3 Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Melindungi Anak dari Covid-19
Dalam rilis yang dilakukan di Mapolresta Barelang, pihak kepolisian berhasil mengungkap tiga kasus pemalsuan sertifikat vaksin, dengan total 6 orang tersangka.
Ironisnya, para pelaku yang merupakan otak pemalsuan sertifikat vaksin ini, diketahui dan terdaftar sebagai relawan dengan tugas validasi data vaksin bagi penerima vaksin.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Daftar Sebaran Kasus COVID-19 di Bandung, Paling Banyak di Antapani
-
Viral! Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Joget TikTok di Area Makam, Netizen Geram
-
Viral Video Pria Berpeci Nekat Menghirup Napas Pasien Covid-19, Akhirnya Meninggal Dunia
-
Update COVID-19 Jabar 16 Juli, Depok dan Bekasi Paling Banyak Kasus Aktif
-
WHO Kembali Lirik Kemungkinan Virus Corona Bocor dari Laboratorium China
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI
-
Rekam Jejak BRI di Kancah Internasional Lewat 15 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025