SuaraBatam.id - Cuaca ekstrem yang memicu puting beliung di Natuna merusak 17 rumah warga di Desa Sepempang, Kabupaten Natuna pada Rabu (14/7/2021).
"Kejadian ini tidak menimbulkan adanya korban jiwa, namun kerugian materil diprediksi mencapai ratusan juta rupiah," Kata Kepala Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna Elkadar Lismana.
Meski demikian, warga tidak dievakuasi dan memilih bertahan di rumah masing-masing karena kerusakan hanya di bagian atap dan beberapa sisi rumah.
Dia menyebut, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. puting beliung juga memicu pohon tumbang bahkan mengenai beberapa rumah warga hingga tepi jalan besar, seperti pohon mangga dan sukun.
Ia melanjutkan, warga setempat melaporkan insiden itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna. Setelah itu, personel tim reaksi cepat (TRC) langsung bergerak menuju lokasi dan melaksanakan upaya evakuasi bencana alam tersebut.
"Hingga maghrib tadi, kami masih membersihkan puing-puing atap rumah warga dan pohon tumbang imbas puting beliung," ujarnya, melansir Antara.
Dia menambahkan bahwa pihaknya hanya melakukan upaya pembersihan puing-puing di lokasi kejadian puting beliung.
"Mudah-mudahan dari Dinas Sosial, akan membantu perbaikan kerusakan rumah warga imbas puting beliung ini," demikian Elkadar.
Elkadar juga menyampaikan beberapa hari terakhir ini angin kencang memang melanda pulau terluar di Indonesia itu. Apalagi jelang bulan Agustus hingga September, biasanya cuaca ekstrem kerap terjadi di daerah tersebut.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar: Bersama Sukseskan Vaksinasi
Sehingga, pihaknya mengimbau agar warga selalu waspada akan potensi bencana alam seperti puting beliung maupun gelombang tinggi.
"Jadi tetap waspada dan kami pun gencar patroli keliling. Puting beliung tidak hanya berpotensi menerjang rumah warga di pinggir laut, tapi juga di darat," tutup Elkadar.
Berita Terkait
-
Jatim Heboh Gerakan 'Kaum Anti-PPKM Darurat' dan Ajakan Stop Upload Info Covid-19
-
Jangan Dulu Panik, Ini Beda Batuk Gejala COVID-19 dengan Batuk Biasa
-
Ombudsman Minta Pemkot Batam dan Tanjungpinang Jamin Kebutuhan Warga Terdampak PPKM
-
Ratusan Warga Batam Meninggal Akibat Corona Dalam Dua Pekan, Total Capai 408 Orang
-
Tenda IGD di Area RSUD AM Parikesit Kukar Penuh, Puluhan Pasien Covid-19 Antre Dirawat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar