SuaraBatam.id - Total 102 orang warga Kota Batam meninggal dunia akibat wabah virus corona dalam dua pekan terakhir. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada Kamis (1/7) lalu menyebut, ada 306 warga setempat yang meninggal akibat COVID-19. Sementara pada laporan Rabu (14/7), jumlah yang wafat bertambah menjadi 408 orang.
Pada hari Rabu saja, sebanyak 14 orang meninggal, berdasarkan laporan yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo Batam Azril Apriansyah.
Sedangkan kasus terkonfirmasi bertambah 213 orang, sehingga totalnya menjadi 17.609 orang. Sebanyak 137 orang di antaranya bergejala, 59 orang tanpa gejala, 15 orang konfirmasi kontak, dan dua lainnya tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak erat.
Satuan Tugas juga mencatat tambahan 145 orang dinyatakan sembuh, sehingga totalnya 14.221 orang.
Baca Juga: 6 Dokter Terinfeksi Covid-19 di RSUD Cenderawasih Dobo Maluku
Dengan begitu, 2.980 orang masih aktif COVID-19. Sebanyak 2.100 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 315 orang isolasi di Asrama Haji, tiga orang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.
"Tingkat kematian 2,317 persen, tingkat kesembuhan 80,760 persen, tingkat kasus aktif 16,923 persen," demikian keterangan Satgas.
Sementara sebaran Virus Corona di Kota Batam sudah mencapai pulau-pulau penyangga. Bahkan satu di antara tiga kecamatan hinterland, Belakangpadang, kini berstatus zona merah, dengan 31 orang warganya masih aktif COVID-19.
Dua kecamatan hinterland lainnya, Bulang dan Galang berstatus zona kuning dengan tujuh dan enam orang aktif COVID-19.
Sedangkan seluruh kecamatan di pulau utama berzona merah.
Baca Juga: Geger Siswi SMP Kukuh Tak Mau Divaksin, Ngaku Baru Lahiran dan Buang Anak ke Sungai
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024