SuaraBatam.id - Tes RT Lamp Saliva saat ini jadi salah satu inovasi dari perkembangan tes cepat COVID-19 guna memberikan lebih banyak alternatif untuk pengetesan mendeteksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Kalbe Farma melalui anak usahanya KalGen Innolab kini menawarkan pengetesan RT Lamp Saliva itu dengan menggunakan sampel air liur sebagai metode tergolong baru dalam pengetesan COVID-19.
"Metode RT Lamp dengan sampel air liur ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan tes COVID-19. Tidak perlu dicolok hidungnya, cukup menggunakan air liur dan memberikan hasil dengan akurasi yang tinggi,” kata Head External Communication Kalbe Farma Hari Nugroho.
Ia menambahkan, RT Lamp Saliva dikategorikan tes diagnostik dan bukan rapid test sehingga akurasinya lebih baik dari rapid test Antigen yang saat ini umum digunakan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Bisnis Tes GeNose Palsu di Bandara Hang Nadim, Dua Petugas Ditangkap
Metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification) dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS-CoV-2.
RT LAMP adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/3602/2021.
Dalam penelitian lewat anak usahanya, Kalbe Farma menyebut performa dari alat pengetesan RT Lamp Saliva memiliki akurasi hingga 98 persen.
"Performa akurasi tes RT Lamp dengan sampel air liur ini juga tinggi, sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen,” kata IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute Akterono yang terlibat dalam penelitian pengujian RT Lamp Saliva kepada Antara.
Pengambilan sampel air liur lebih mudah dilakukan karena tidak butuh alat khusus, tidak seperti pengetesan antigen yang berpotensi menimbulkan resiko muntah hingga rasa tidak nyamam di hidung.
Baca Juga: Dua Alat PCR di BTKLPP Batam Rusak, Sampel Menumpuk
Pengetesan dengan metode RT Lamp Saliva dianggap lebih nyaman untuk anak- anak dan orang yang hipersensitif.
Berita Terkait
-
Diam-diam Donald Trump Pernah Kirim Tes COVID-19 kepada Vladimir Putin
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Penjualan Obat Lesu, Laba Bersih Emiten Kalbe Farma Terpangkas 16,9 Persen
-
Bangga! Indonesia Kini Punya Produk Lokal Benang Bedah untuk Medis
-
Berkali-kali Bangkrut, Dokter Asal Jateng Ini Masuk 10 Orang Terkaya di Indonesia
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban