Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 23 Juni 2021 | 13:57 WIB
Zona Merah Covid-19. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

SuaraBatam.id - Saat ini semakin banyak anak-anak dan balita yang terpapar Covid-19. Penularan Covid-19 pada anak-anak di Batam juga mengalami peningkatan.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebut, jumlah anak yang terpapar COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau dalam sebulan terakhir meningkat signifikan.

Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat terdapat 237 balita, 280 anak usia 6-11 tahun dan 285 anak usia 12-16 tahun yang terpapar COVID-19 hingga Senin (21/6/2021) kemarinatau meningkat dibandingkan data 29 Mei 2021 lalu, sebanyak 184 balita, 215 anak usia 6-11 tahun, dan 215 anak usia 12-16 tahun.

"Angka ini naik signifikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.

Baca Juga: Catat, Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diberikan pada Balita Usia 1-3 Tahun

Angka penularan Covid-19 dengan pasien anak-anak membuat para orang tua harus mengetahui apa saja gejala virus corona yang muncul pada anak.

Melansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), berikut gejala yang muncul pada anak-anak yang tertular Covid-19:

Gejala sistemik berupa demam, malaise, fatigue, nyeri kepala dan mialgia.

Gejala saluran pernapasan meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat dan sesak napas.

Gejala lain Covid-19 pada anak bisa diare, mual dan muntah.

Baca Juga: Pungutan Tak Sesuai Aturan Merajalela, Industri Galangan Kapal Batam Ancam Mogok kerja

Untuk informasi, malaise merupakan perasaan tak nyaman, pegal-pegal, dan lelah tanpa sebab yang jelas. sementara fatigue adalah kelelahan yang berdampak pada aktivitas serta produktivitas setiap hari.

Sementara untuk mialgia adalah istilah medis untuk nyeri otot yang terjadi di seluruh tubuh hingga membuat si kecil tak nyaman.

Load More