
SuaraBatam.id - Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau disebut Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2021, yang tercatat minus 1,19, dibandingkan kuartal sebelumnya yang menyentuh minus 4,46 persen.
"Kita dari minus 4,46 persen menjadi minus 1,19 persen. Ini perbaikan," kata Kepala Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K Atmaja dalam webinar Forum Ekonomi Kepri Volume 2 di Batam, Selasa (22/6/2021).
Ia mengatakan ekonomi Kepri terus membaik dibandingkan sejak awal pandemi COVID-19. Bahkan perbaikan di kuartal pertama 2021 signifikan dari ekonomi domestik.
Perbaikan ekonomi Kepri pada triwulan ini terbantu peningkatan realisasi investasi swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi, impor barang modal, dan konsumsi rumah tangga yang terjaga seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
Selain itu, sejalan dengan investasi dan permintaan ekspor yang meningkat, lapangan usaha industri pengolahan dan konstruksi mengalami perbaikan signifikan.
Perbaikan lapangan usaha industri pengolahan didorong kenaikan permintaan ekspor negara mitra dagang. Ditambah lagi, realisasi proyek yang sebelumnya tertunda juga menopang kinerja lapangan usaha konstruksi.
Pihaknya mencatat, konsumsi rumah tangga meningkat dari minus 1,07 persen pada triwulan sebelumnya menjadi 0,66 persen pada triwulan pertama 2021.
Ia menuturkan, peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi sejalan dengan membaiknya aktivitas masyarakat dan optimisme terhadap ekonomi ke depan.
Sedangkan investasi meningkat dari minus 9,72 persen menjadi 0,09 persen pada triwulan pertama 2021.
Baca Juga: Uang Beredar Selama Ramadan dan Lebaran Kemarin Tembus Rp 6.957 Triliun
Perdagangan juga meningkat dari minus 18,89 persen menjadi minus 17,16 persen, konstruksi meningkat dari minus 9,24 persen menjadi 0,05 persen, dan industri pengolahan meningkat dari 6,5 persen menjadi 7,33 persen.
Berita Terkait
-
Keringanan Denda Telat Bayar Tagihan Kartu Kredit Diperpanjang
-
Demi Pemulihan Ekonomi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen
-
Pandemi Covid-19, Transaksi Uang Elektronik di Sumut Meningkat
-
Bos BI Tegaskan Transaksi Pakai Uang Kripto Dilarang
-
Lembaga Keuangan Dilarang Guakan Uang Kripto untuk Alat Pembayaran
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan