SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat pada Mei 2021 kasus terpapar virus corona meningkat lebih dari 200 persen dibanding kondisi satu bulan sebelumnya.
Disampaikan oleh Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu selama April 2021 mencapai 1.988 orang, sedangkan sebulan kemudian meningkat hingga menjadi 4.636 orang.
"Tujuh kabupaten dan kota di Kepri zona oranye," ujarnya, yang juga Sekda Kepri.
Ia menjelaskan, pada Selasa (1/6/2021) kemarin, jumlah pasien COVID-19 di Kepri hari ini bertambah 221 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang mencapai 17.047 orang.
Baca Juga: Kasus Corona Turun Selama PPKM, Gubsu Edy: Penyebaran Covid-19 Paling Banyak Malam Hari
Pasien baru COVID-19 tersebut tersebar di Batam 46 orang, Tanjungpinang 107 orang, Karimun sembilan orang, Natuna 28 orang, Bintan 26 orang, dan Lingga lima orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 248 orang sehingga menjadi 13.922 orang. Mereka merupakan warga Batam 67 orang, Tanjungpinang 57 orang, Karimun 51 orang, Natuna 36 orang, Bintan 21 orang, dan Lingga 16 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 11 orang sehingga menjadi 384 orang. Mereka merupakan warga Batam sembilan orang, Tanjungpinang satu orang, dan Natuna satu orang.
"Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia dalam dua hari meningkat tajam," katanya.
Lebih jauh, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri 2.741 orang. Mereka tersebar di Batam 1.162 orang, Tanjungpinang 459 orang, Karimun 370 orang, Natuna 266 orang, Bintan 244 orang, Lingga 98 orang, dan Anambas 142 orang.
Baca Juga: Puluhan Siswa di Kepri Putus Sekolah, Kecanduan Game Online-Pilih Bekerja
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan mendukung pelaksanaan vaksinasi," ucapnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
-
Lagi! Suami Bunuh Istri: Di Kepri Korban Ditusuk dengan Sikat Gigi, Pelaku Klaim Sakit Hati
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI