SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebut bahwa Kota Batam, Kepulauan Riau saat ini harus bersiap mengantisapi adanya gelombang wabah virus corona ke empat.
Untuk itu, ia meminta Dinas Kesehatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah guna menganalisa kebutuhan tenaga medis.
Hal ini dalam antisipasi lonjakan kasus yang masih terus terjadi dalam Gelombang ketiga paska Idul Fitri kemarin.
"Kasus saat ini cukup tinggi, sehingga ada keluhan terkait ketersedian tenaga medis yang setiap hari bertugas menghadapi pasien positif ini. Jadi kita minta data kebutuhan untuk menangani pasien OTG ini," jelasnya sesaat setelah rapat penanganan Covid-19 di Gedung Pemko Batam, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Selain Diabetes, 4 Faktor Ini Picu Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19!
Data lengkap untuk kebutuhan dokter, perawat, analis, tenaga antar jemput, hingga cleaning service disampaikan olehnya bakal dibahas dalam rapat selanjutnya.
Saat ini, Batam diakuinya membutuhkan 16 orang tenaga analis, setelah 8 petugas yang difungsikan dalam pengambilan dan pemeriksaan sampel pasien.
"Dengan begitu kita butuh 8 orang lagi, sehingga satu mesin akan ada dua petugas yang berjaga. Hal ini kemudian membuat hasil satu sampel dapat keluar dalam waktu 15 menit," tegasnya.
Untuk tenaga dokter, saat ini para tenaga dokter yang ada juga diakuinya masih bertindak mobile atau berpindah dalam melakukan kontrol pasien OTG di Asrama Haji, dan pasien positif di RSKI Galang.
”Kalau kita ambil yang di puskesmas. Nanti tugas 3T terganggu pula. Karena puskesmas ini kan dasar dalam penanganan kasus," jelasnya.
Baca Juga: WHO Ubah Nama 4 Varian Virus Corona Jadi Alfabet Yunani
Sehingga, ia meminta persoalan serupa bisa segera terselesaikan. Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpusat diharapkan bisa menjadi tempat pemulihan.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban