Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 25 Mei 2021 | 06:16 WIB
Sejumlah pekerja melewati spanduk sosialisasi COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. (ANTARANaim)

SuaraBatam.id - Varian COVID-19 baru, B117, diduga menjadi penyebab penularan virus tersebut cepat menyebar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Temuan kasus ini menjawab pertanyaan kenapa terjadi peningkatan kasus yang tinggi di Kepri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri melalui sambungan telepon di Batam, Senin (24/5/2021).

Ia juga senada dengan informasi BTKLPP Batam mengenai penemuan varian baru COVID-19, B117 pada warga Kota Batam.

Menurut Bisri, varian virus B117 berbeda dari SARS-CoV-2, terutama pada kecepatan penularannya.

Baca Juga: Batam Larang Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri di Rumah

Sejak awal terjadi peningkatan penularan COVID-19 di Kepri beberapa waktu lalu, Bisri mengaku telah meminta BTKL-PP untuk mengirimkan sampel ke Jakarta karena khawatir telah beredar strain baru.

"Setelah kita tunggu tiga pekan ini rupanya, iya, ada," kata dia.

Dengan adanya satu kasus varian baru COVID-19 pada warga Batam, ia mengatakan artinya sudah terjadi penularan di masyarakat.

"Yang bawa masuk siapa, menurut saya sudah tidak penting lagi, yang penting sudah ada, sudah menyebar berarti kita harus menangani dengan baik," kata dia.

Sebagai bentuk antisipasi, ia mengatakan penelusuran harus lebih banyak, mengingat sifat virus yang relatif lebih cepat menular.

Baca Juga: Jenazah Tertukar, Abu Jasad Orang Islam Dibakar di Batam Dimakamkan

"Sekarang untuk mempercepat itu, sekarang kita enggak hanya pakai PCR karena terbatas sekarang. Kami sudah minta izin ke Wakil Menteri pakai antigen," kata dia.

Tidak hanya memperbanyak penelusuran, masyarakat harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, menghindari kontak, menghindari kerumunan, mengenakan masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak.

Ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi untuk menambah kekebalan tubuh.

"Segera bawa diri Anda ke sentral vaksinasi di puskesmas yang ditetapkan pemerintah. Silakan segera data diri untuk vaksinasi," kata dia.

Berdasarkan catatan Satuan Penanganan COVID-19 Kepri, angka penularan Virus Corona di provinsi itu mencapai sekitar 200 orang per hari, dalam sepekan terakhir.

Load More