SuaraBatam.id - Korban penganiayaan pria bernama Heru Arnandi (23) berinisial D saat ini masih dirawat intensif di RSUD Embung Fatimah. Ia sempat kritis usai ditemukan bersimpah darah di kamar Hotel Holie pada Senin (17/5/2021) lalu.
Wanita bernama Desti Eka Pertiwi (27) itu mengalami luka parah di bagian leher dan lengan. Beruntung ia bisa selamat dari kejadian tersebut. Ia pun sudah melewati masa kritis dan menjalani perawatan lebih lanjut.
Belakangan diketahui bahwa Desti merupakan warga Lampung yang sedang merantau ke Batam. Ia tidak memiliki keluarga dan kerabat di Batam alias hidup sebatang kara.
Menanggapi peristiwa ini, Ketua Ikatan Keluarga Besar Lampung, Provinsi Kepri, Erwin sentosa mengatakan, saat ini yang bersangkutan akan menjalani tahap operasi yang ke dua
Baca Juga: Gegara Dehidrasi Berlebih, Balita Hilang di Batam Sampai Tak Bisa Menangis
"Hari ini mau dijadwalkan operasi," ujar Erwin, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Saat ini segala pengurusan Desti di RS didampingi oleh paguyuban tersebut. Meski Desti saat ini sudah siuman, namun belum dapat berbicara karena kondisi tubuhnya yang masih lemah.
Ia menjadi korban kekejaman teman kencannya, Heru di kamar Hotel Holie. Heru yang merupakan anak PNS Pemkot Batam itu kini sudah diamankan di Mapolsek Batuaji.
Kasus ini sempat menggegerkan warga Batam. Leher Desti yang bekerja melalui MiChat ditebas Heru dengan senjata tajam. Keduanya kenal lewat MiChat dan kencan transaksional.
Heru pemuda berusia 23 tahun itu ternyata meminjam uang temannya untuk kencan dengan Desti.
Baca Juga: Hajar Istri Hingga Babak Belur, Oknum Dukuh di Gunungkidul Dipolisikan
Berita Terkait
-
Beredar Rekaman dengan Narasi Diduga Menteri Satryo Aniaya Ajudan
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
-
Nasib Tragis Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya Pasutri di Bekasi: Disundut Rokok, Dipukul karena BAB di Celana
-
Fakta Mayat Balita Terbungkus Sarung di Bekasi: Pengemis Nge-fly Lem Aibon, Anaknya Tewas Dianiaya Cuma Gegara Muntah
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!