Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 20 Mei 2021 | 18:41 WIB
Perempuan digorok di Hotel Holie Batam diduga adalah cewek open BO atau PSK. Wanita berinisial D, berusia 27 tahun. (ist)

SuaraBatam.id - Korban penganiayaan pria bernama Heru Arnandi (23) berinisial D saat ini masih dirawat intensif di RSUD Embung Fatimah. Ia sempat kritis usai ditemukan bersimpah darah di kamar Hotel Holie pada Senin (17/5/2021) lalu.

Wanita bernama Desti Eka Pertiwi (27)  itu mengalami luka parah di bagian leher dan lengan. Beruntung ia bisa selamat dari kejadian tersebut. Ia pun sudah melewati masa kritis dan menjalani perawatan lebih lanjut. 

Belakangan diketahui bahwa Desti merupakan warga Lampung yang sedang merantau ke Batam. Ia tidak memiliki keluarga dan kerabat di Batam alias hidup sebatang kara.

Menanggapi peristiwa ini, Ketua Ikatan Keluarga Besar Lampung, Provinsi Kepri, Erwin sentosa mengatakan, saat ini yang bersangkutan akan menjalani tahap operasi yang ke dua

Baca Juga: Gegara Dehidrasi Berlebih, Balita Hilang di Batam Sampai Tak Bisa Menangis

"Hari ini mau dijadwalkan operasi," ujar Erwin, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Saat ini segala pengurusan Desti di RS didampingi oleh paguyuban tersebut. Meski Desti saat ini sudah siuman, namun belum dapat berbicara karena kondisi tubuhnya yang masih lemah.

Ia menjadi korban kekejaman teman kencannya, Heru di kamar Hotel Holie. Heru yang merupakan anak PNS Pemkot Batam itu kini sudah diamankan di Mapolsek Batuaji.

Kasus ini sempat menggegerkan warga Batam. Leher Desti yang bekerja melalui MiChat ditebas Heru dengan senjata tajam. Keduanya kenal lewat MiChat dan kencan transaksional.

Heru pemuda berusia 23 tahun itu ternyata meminjam uang temannya untuk kencan dengan Desti.   

Baca Juga: Hajar Istri Hingga Babak Belur, Oknum Dukuh di Gunungkidul Dipolisikan

Load More