Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 20 Mei 2021 | 14:16 WIB
Didatangi Jokowi, Batam Minta Jatah 400 Ribu Vaksin Sinopharm Untuk Pekerja
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (instagram/@jokowi)

SuaraBatam.id - Pemkot Batam meminta jatah 400 ribu dosis vaksin Sinopharm yang dikhususkan bagi kaum pekerja, dalam program vaksin gotong royong yang saat ini digalakkan oleh Pemerintah Pusat.

Untuk total dosis vaksin yang diminta tersebut ditujukkan bagi 400 ribu pekerja yang terbagi dari tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing.

"Semalam juga sudah saya sebut langsung kepada Presiden, bahwa Batam perlu jatah vaksin bagi pekerja," paparnya, Kamis (20/5/2021).

Ia juga menyebut, jatah tersebut diperhitungkan dari total sepertiga masyarakat Kota Batam yang mayoritas adalah pekerja di kawasan industri.

Baca Juga: Puji Vaksinasi di Kepri, Jokowi: Kalau Vaksin Habis Segera Telpon Menkes

Dengan pemberian vaksin kepada para pekerja kawasan industri juga memudahkan Pemerintah Daerah melakukan kontrol dan menekan angka penyebaran Covid-19 saat ini.

"Dari total warga Batam sebanyak 1,2 juta. Sepertiganya adalah kaum pekerja, mereka perlu mendapat prioritas," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Batam meminta agar Batam menjadi prioritas dalam program Vaksin Gotong Royong. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid kepada Presiden Joko Widodo, secara virtual di Harmoni One Hotel, Batam Center, Rabu (19/5/2021) kemarin.

Jefridin menyampaikan, vaksinasi pekerja di kawasan industri juga menjadi salah satu kendala Pemerintah Daerah dalam menekan pertumbuhan angka Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Mau Triwulan II Ekonomi 7 Persen, Menko Airlangga Bilang Begini

"Keterbatasan vaksin terutama bagi pekerja, menjadi salah satu kendala utama kami di Batam," paparnya.

Permintaan ini beralasan, mengingat Batam merupakan salah satu kawasan industri di Indonesia dengan total 399.392 tenaga kerja.

"Berdasarkan data tahun 2020 sebanyak 392.819 pekerja lokal dan 6.573 pekerja asing," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo juga berjanji memprioritaskan pengadaan Vaksin Gotong Royong untuk pekerja kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau.

Presiden mengatakan, ketersediaan vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program ini juga masih terbatas, dimana hingga saat ini Indonesia baru mendapat 420 ribu dosis, dari target 30 juta dosis vaksin Sinopharm.

"Tapi ini di samping saya ada Pak Menkes, nanti kita beri prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri," kata Presiden.

Load More