Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 19 Mei 2021 | 18:15 WIB
Ilustrasi ujian CPNS

SuaraBatam.id - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI disebut sudah menetapkan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam Tahun Anggaran 2021 sebanyak 2.958 formasi.

Hal ini tertuang dalam surat nomor 542 tahun 2021 tentang penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam. 

Surat itu menjelaskan, Batam mendapatkan 2.958 formasi dengan rincian 2.570 untuk tenaga guru, 226 tenaga kesehatan, 162 tenaga teknis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid menjelaskan, formasi yang dibuka sudah diterima, mayoritas untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari guru dan tenaga medis dan CPNS untuk tenaga teknis.

Baca Juga: Wali Kota Batam Tak Terapkan WFH Meski 4 PNS Positif COVID-19

Pihaknya juga mengantisipasi penerimaan CPNS tahun ini karena masih dalam keadaan wabah virus corona.

“Tahun ini jumlah formasi yang diterima cukup banyak, makanya perlu diantisipasi jika nantinya sempat membeludak,” ujar Jefridin, Rabu (19/5/2021). 

Dengan alasan itu, hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) dari Pemerintah Pusat. Terkait pembukaan CPNS, ia memberi bocoran digelar pada akhir Mei.

“Biasanya ada perubahan waktu (pembukaan), tapi rencananya memang akhir Mei ini,” kata dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Berkaitan dengan teknis pelaksanaan CPNS dan PPPK, Jefridin mengaku belum ada informasi terbaru.

Baca Juga: Masyarakat Abai Terapkan Prokes, Wali Kota Batam Masih Selow

Meski demikian, calon peserta yang ingin ikut tes bisa mempersiapkan diri seperti menyiapkan berkas untuk seleksi administrasi sebagai persyaratan pendaftaran CPNS dan PPPK.

"Iya dokumen seperti ijazah, KTP, dan lainnya bisa disiapkan dulu, nanti kalau sudah dibuka bisa tinggal upload saja. Tentunya dengan banyaknya formasi yang diberikan, semua bisa terisi, karena kebutuhan pegawai masih banyak, terutama tenaga guru dan kesehatan,” tutupnya.

Load More