SuaraBatam.id - Kritikan terus dilayangkan kepada staf khusus Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Beragam faktor jadi alasan, mulai dari mantan koruptor, PNS, mantan kameramen, hingga soal tugas pokok dan fungsi dari staf khusus tersebut.
Meski demikian, Ansar Ahmad nampaknya sama sekali tidak bereaksi dan tetap mempertahankan meskipun di tengah banjir kritik dari berbagai elemen masyarakat.
Kritikan salah satunya datang dari pengamat politik Zamzami A Karim. Ia menilai, staf khusus hanya menjadi ajang pencitraan dengan mengunggah kegiatan di media sosial. Serupa dengan yang dilakukan humas.
Zamzami menilai, staf khusus Ansar tersebut tidak paham paham cara bekerja staf khusus yang digaji APBD Provinsi Kepri.
"Ya kita sayangkan, masa sekelas stafsus gubernur kinerjanya hanya posting foto-foto dan membuat narasi di medsos semata," kata pengamat politik Zamzami A Karim, di Tanjungpinang, Rabu (12/5/2021).
Dengan tugas yang dilaksanakan stafsus tersebut, Zamzami menyebut stafsus tak ubahnya mengambil alih tugas dan dan kewenangan dari Biro Humas Penghubung dan Protokol di Pemprov Kepri.
"Kalau melihat kinerja stafsus seperti itu, kan aneh dan sangat diluar nalar. Namanya juga staf khusus harusnya memiliki kekhususan dari dirinya dengan memberikan masukan atau ide kepada pimpinan. Jadi Biro Humas dan Dinas Kominfo itu hanya pajangan saja oleh stafsus ini," tutur Zamzami, kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Berita Terkait
-
Gaji Stafsus Berasal Dari APBD Kepri, Sekda: Dihitung Per Kegiatan OPD
-
Stafsus Gubernur Kepri Tuai Polemik, Pengamat: Tak Efektif dan Pemborosan
-
Sarat Politik Balas Budi, Mantan Koruptor Jadi Stafsus Gubernur Kepri
-
Pemprov Kepri Resmi Larang Warganya Mudik Lokal 6-17 Mei 2021
-
Antisipasi Gelombang TKI Jalur Tidak Resmi, Gubernur Kepri Siagakan Petugas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam