SuaraBatam.id - Penunjukan sejumlah pihak menjadi staf khusus (Stafsus) Gubernur Kepri dikritik sejumlah pengamat. Pasalnya, selain dianggap menghamburkan anggaran, ada beberapa stafsus yang memilik rapor merah.
Untuk informasi, jumlah stafsus di masa kepemimpinan Ansar bertambah banyak dari 10 orang di era HM Sani menjadi 18 orang.
Berkaitan dengan gaji dan tunjangan bagi tenaga stafsus gubernur, disampaikan oleh Sekda Kepri, Arif Fadillah bersumber dari APBD Kepri meski anggaran melalui kegiatan dari masing-masing OPD sesuai dengan tupoksinya dari masing-masing stafsus.
"Mereka (stafsus) digaji dihitung per-kegiatan di OPD tertentu. Besar kecilnya tergantung dari kegiatan di OPD itu," jelas Arif, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Namun, Arif tak menjelaskan secara rinci gaji dan tunjangan stafsus gubernur tersebut.
Gaji stafsus dikabarkan akan dikelompokkan sesuai masing-masing OPD Pemprov Kepri. Bahkan, di salah satu OPD, ada tiga sampai empat stafsus yang dianggarkan sesuai bidangnya.
Sebelumnya, ruangan stafsus berada di lantai dasar Kantor Gubernur Kepri, saat ini, di era Ansar Ahmad kantor dan ruangan stafsus dipindahkan ke lantai 4 dan sudah dilakukan renovasi.
Berita Terkait
-
Stafsus Gubernur Kepri Tuai Polemik, Pengamat: Tak Efektif dan Pemborosan
-
Sarat Politik Balas Budi, Mantan Koruptor Jadi Stafsus Gubernur Kepri
-
Pemprov Kepri Resmi Larang Warganya Mudik Lokal 6-17 Mei 2021
-
Antisipasi Gelombang TKI Jalur Tidak Resmi, Gubernur Kepri Siagakan Petugas
-
Keras! Diduga Mantan Staf Khusus Sebut KPK Sibuk Curi Emas dan Minta Duit
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar