SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad secara pribadi menilai, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau disebabkan kejenuhan masyarakat dalam setahun terakhir.
Hal ini ia sampaikan sesaat setelah pelaksanaan Zoom Meeting Rakor Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 di Daerah, yang dilaksanakan di Lantai IV Gedung Pemko Batam, Senin (3/4/2021).
"Kenapa melonjak saat ini, menurut saya pribadi dikarenakan kejenuhan masyarakat. Saat ini kemungkinan masyarakat sudah mulai melihat Covid-19 seperti penyakit biasa saja," ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Amsakar menuturkan Pemerintah Pusat meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dapat menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat di masyarakat.
Baca Juga: Pelabuhan Batam Diperketat, Virus COVID-19 B 1617 India Masuk Indonesia
"Memang kita sudah sempat menurun pertumbuhan kasus nya. Mungkin ini juga menjadi salah satu sebab, masyarakat akhirnya merasa kondisi dapat kembali normal," lanjutnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Batam, hingga hari ini jumlah kasus positif di daerah sudah mencapai 7.323 orang, dengan tingkat kasus aktif mencapai 9,668 persen.
Amsakar menambahkan, dari total kasus tersebut, 708 pasien masih menjalani perawatan, dengan tingkat kesembuhan 88,13 persen.
"Dari sini kita juga bisa melihat, bahwa banyak masyarakat kita yang abai mengenai protkes, terutama di tempat umum," paparnya.
Tidak hanya Batam, Provinsi Kepri saat ini masuk sebagai bagian dari lima Provinsi yang juga alami lonjakan kasus di Indonesia.
Baca Juga: Kota Batam Diprediksi Diguyur Hujan Hingga Sore Hari, Waspada Cuaca Buruk
Amsakar juga menuturkan bahwa seluruh wilayah Maindland di Kota Batam, sudah masuk ke dalam zona merah.
Sementara untuk wilayah Hinterland sendiri, berdasarkan data perkembangan kasus, sudah berubah menjadi zona kuning dari sebelumnya zona hijau.
"Ini yang kami lakukan dalam pelaksanaan Safari Ramadan. Kami mengharapkan bantuan dari para tokoh agama di masing-masing Masjid yang kami datangi, guna mengajak masyarakat agar tetap menerapkan protkes di lapangan," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan