
SuaraBatam.id - Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang didukung oleh ekosistem Gojek akan menjadi salah satu pembeda diantara Bank Digital yang mulai menjamur.
Terlebih, menurut Maximilianus, tren positif saham ARTO yang terjadi belakangan ini disebabkan ekspetasi pelaku pasar ke depan. Ia menilai, para investor punya keyakinan kinerja ARTO akan cerah di masa yang akan datang karena didukung Gojek.
"Jadi kita kesampingkan hitung-hitungan valuasi PER, PBV, apapun itu. Karena kita bicara potensi ke depan," kata Maximilianus, Senin (12/4/2021).
ARTO yang secara resmi dicaplok Gojek beberapa saat lalu ia sebut memiliki ekosistem yang luar biasa besar.
Baca Juga: Dihantui Aksi Jual Asing, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini
Untuk informasi, saat ini ada sekitar 40 juta pengguna aktif Gojek. Dengan potensi ini, kemungkinan besar akan menjadi nasabah Bank Jago yang secara langsung turut membuat saham ARTO terus naik.
Belum lagi ditambah kabar merger dengan Tokopedia. Hal tersebut menjadi landasan kuat buat investor terus berburu saham ARTO.
"Kita tahu Tokopedia punya 70-80 juta user aktif setiap hari. Bayangkan jika keduanya bergabung, kita berbicara bank yang notabene melakukan funding dan lending. Katakanlah ada 100 juta user keduanya yang masuk menjadi nasabah bank Jago, akan sangat luar biasa besar pengaruhnya. Inilah yang membedakan bank Jago dengan bank-bank lain," ujar Maximilianus.
Saham bank yang dulunya bernama Bank Artos itu sempat mencapai harga tertinggi Rp11.375 per saham pada tahun ini dan secara year to date (YTD) sudah naik sebesar 158,52 persen. Dalam tiga tahun bahkan sudah naik 1.461,55 persen.
ARTO mencatatkan saham perdana di BEI pada 12 Januari 2016 lalu dengan harga IPO Rp132 per saham. Direktur Bursa Efek Jakarta periode 1991-1996 Hasan Zein Mahmud bahkan menyebut “ARTO boleh jadi ditakdirkan menjadi distributor harta karun zaman modern".
Baca Juga: Sempat Dibuka Melemah, IHSG Berbalik Menguat ke Level 6.045
Secara hitung -hitungan rasio nilai harga terhadap nilai buku alias PBV (price to book value) ARTO tentu sangat tidak wajar, karena sudah mencapai angka 88,32 kali alias sangat mahal sekali.
Nilai PBV digunakan untuk menilai apakah harga dari saham yang ditawarkan perusahaan adalah harga saham yang mahal atau murah. Apabila nilai PBV berada di atas nilai 1, maka sudah dipastikan harga saham mahal, begitupun sebaliknya.
Namun hal tersebut nampaknya tidak berlaku buat Bank digital seperti ARTO. Sampai dengan penutupan perdagangan Jumat (9/4) lalu, harga saham ARTO masih saja naik ke Rp10.025 per saham atau naik Rp125 (1,26 persen).
Pengamat Institute for Development of Economics (Indef) Bhima Yudhistira bahkan menyebutkan bisnis bank tradisional saat ini sudah mulai terancam. Pasalnya potensi bank digital di Indonesia diperkirakan bisa merebut 20 persen-30 persen pangsa pasar bank tradisional dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Bhima menyebut, segmen yang pertama kali bergeser adalah retail banking dimana sasarannya adalah pinjaman konsumsi, dan modal usaha skala kecil.
"Skenarionya akan garap dua pasar secara paralel, merebut bisnis bank tradisional sekaligus masuk ke segmen unbakable yang selama ini memang belum disentuh bank tradisional. Apalagi di Indonesia masih terdapat 91,3 juta masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan," ujar Bhima.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!