Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 08 April 2021 | 09:48 WIB
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

SuaraBatam.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melemah akibat dampak aksi jual para investor asing pada Kamis (8/4/2021).

IHSG dibuka melemah 1,58 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.035,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,16 poin atau 0,02 persen ke posisi 903,97.

"IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dengan kecenderungan koreksi terbatas pada perdagangan Kamis, seiring potensi berlanjutnya net sell Investor asing. IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.000-6.070 pada hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Aksi jual saham oleh para investor asing diprediksi masih berlangsung seiring dengan proyeksi pelemahan nilai tukar rupiah dalam perdagangan hari ini.

Baca Juga: Mengawali Pekan IHSG Menguat ke Level 6.040

Nilai tukar rupiah akan dibayangi oleh penurunan cadangan devisa Indonesia sebesar 1,22 persen (mom) menjadi 137,1 miliar dolar AS per 31 Maret 2021.

Meski demikian, posisi cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Namun, diprediksi pula potensi tekanan jual mereda seiring penyataan bank sentral AS The Fed dalam risalah Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC bahwa kebijakan moneter akomodatif masih akan dipertahankan.

Sehingga, pelaku pasar dapat kembali mencermati saham-saham defensif, seperti ICBP, UNVR, INDF dan TLKM. Pelaku pasar juga dapat mencermati RALS, JPFA, CPIN dan KLBF yang memperoleh katalis positif dari ekspektasi peningkatan permintaan pada bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 116,52 poin atau 0,39 persen ke 29.614,27, indeks Hang Seng naik 126,68 poin atau 0,44 persen ke 28.801,48, dan indeks Straits Times meningkat 0,68 poin atau 0,02 persen ke 3.196,44. [Antara]

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, IHSG Diprediksi Terimbas Melemah Hari Ini

Load More