SuaraBatam.id - Saat kapal nelayan asing kian berani mencuri ikan di wilayah Natuna, nelayan dalam negeri sendiri kian sulit mencari ikan di perairan Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh seorang nelayan yang merekam sebuah kapal ikan asing (KIA) terang-terangan mengeruk ikan di perairan Natuna tanpa terganggu apapun.
Tidak hanya itu, nelayan yang merekam aksi Illegal Fishing oleh kapal asing itu juga sempat menunjukan posisi koordinat lokasi tangkapan mereka yaitu pada kordinat 514 315 N, 109 41. 585 E.
"Nelayan lokal Pulau Natuna kesulitan mencari rezeki karena lautnya sudah habis dikeruk sama nelayan nelayan asing, " ujar nelayan dalam video tersebut, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Belakangan diketahui, video itu direkam oleh seorang nelayan asal desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna bernama Rapi pada 16 Maret lalu.
Hingga saat ini mereka masih melaut dan belum merapat ke darat.
Jaringan Suara.com, Batamnews hingga kini masih mencoba mengklarifikasi ke pihak terkait, atas kejadian maraknya KIA terang-terangan mengeruk ikan di Laut Natuna.
Berita Terkait
-
Menteri Edhy Tak Segarang Bu Susi Sebabkan Illegal Fishing Marak di Natuna?
-
Illegal Fishing Oleh Kapal Asing Meningkat Selama Pandemi Covid-19
-
Kronologi Penangkapan Kapal Malaysia Pelaku Illegal Fishing di Bintan
-
Lakukan Illegal Fishing, Kapal Malaysia Diamankan Penjaga Laut RI
-
Komisi III DPR Temui Kabareskrim Polri Bahas Illegal Fishing hingga Logging
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam