SuaraBatam.id - Total ada 2.736 tenaga honorer di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dievaluasi oleh Pemkab Bintan. Bila terbukti tak disiplin dan tak loyal maka akan dipecat.
Program evaluasi akan dilakukan dari 28 Januari-1 Februari 2021 dan dipusatkan di Aula Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu.
"Kita minta honorer dapat lebih meningkatkan disiplin serta kualitas kinerja," ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi, Kamis (28/1/2021).
Ia menuturkan, tugas dan kedisiplinan dalam menjalankan fungsi pegawai honorer adalah untuk membantu aparatur negara terhadap pelayanan masyarakat.
Baca Juga: Heboh Temuan Bola Hitam Besar di Pantai Bintan Kepri, Polisi Pastikan Dapra
Itu baru jadi salah satu barometer penilaian. Sehingga dalam menilai dan mengukur tupoksi itu akan digelar evaluasi kinerja para honorer tersebut.
"Tentunya itu sangat penting untuk dilakukan. Mengingat juga itu untuk membantu memperkuat sistem tata kerja di lingkup Pemkab Bintan itu sendiri," ungkapnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan, Irma Annisa menuturkan, evaluasi honorer akan dilakukan setiap tahun.
Tujuannya, agar bisa menggenjot para tenaga honorer untuk lebih disiplin. Nantinya, kinerja para pegawai honorer tersebut akan dijadikan dasar dalam pertimbangan pengangkatan kembali atau perpanjangan kontrak.
"Kami tidak ingin tenaga honorer yang memiliki disiplin serta kualitas kinerja yang rendah atau tidak loyal. Hasil dari evaluasi tersebut merupakan rekomendasi mulai dari dipertimbangkan, dilanjutkan dan tidak dilanjutkan atau dipecat," jelasnya.
Baca Juga: Dikepung Banjir, Bupati Bintan Akan Evaluasi Izin Pembangunan Perumahan
Sistem Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, sistem ini akan dilakukan 6 hari dimulai dari 28 Januari-1 Februari. Jumlah tenaga honorer yang dievaluasi sebanyak 2.736 orang yang terdiri dari 39 orang PTT, 1.178 orang honorer dari OPD dan 1.519 orang honorer pendidikan.
Setiap peserta yang akan dievaluasi mematuhi protokol kesehatan, diminta memakai masker dengan tetap menjaga kesehatan.
"Peserta dibagi dalam beberapa sesi. Dalam 1 hari ada 4 sesi. Mereka diwajibkan mengerjakan sekitar 50 soal objektif dan 2 esai selama 90 menit," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam