SuaraBatam.id - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang berencana untuk kembali menggelar sekolah tatap muka bagi seluruh SMP dan SD di kota tersebut.
Plt Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan menyebut, pemberlakuan sekolah tatap muka kali ini berbeda dengan sebelumnya.
Kali ini, pihaknya lebih mengedepankan keaktifan para siswa dan orang tua dalam berkomunikasi dengan guru-guru di sekolah.
"Setelah kita analisa pemberlakuan belajar secara tatap muka untuk sekolah berada wilayah pinggiran tidak efektif, sehingga kita ubah dengan sistem yang baru, dengan pemberlakuan terhadap seluruh sekolah," katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Tersangka Korupsi Diangkat Pejabat, Wali Kota Tanjungpinang Tuai Kritik
Lebih jauh, Tamrin mengatakan, dengan adanya sistem baru, para siswa bisa berkomunikasi dengan guru untuk menentukan jadwal belajar yang telah ditetapkan sebanyak 4 sesi dengan durasi selama 1 jam setiap mata pelajaran.
"Jadwalnya dari pukul 07.30-14 WIB, nanti guru yang merekap berapa siswa yang datang, gurunya standby di sekolah. Namun kelemahannya sistem ini bahwa guru tidak dapat menjamin lagi tentang capaian klasikal, tapi kita berorientasi capaian kurikulum secara personal," sebutnya.
Namun, ia mengingatkan adanya persyaratan yang harus ditaati pihak sekolah dengan sistem ini adalah, siswa yang datang ke sekolah tidak boleh lebih dari 50 persen secara bersamaan dari jumlah seluruh siswa.
"Untuk di dalam kelas tidak boleh melebihi 18 orang, untuk itu kita berikan 4 sesi dengan rentang waktu 30 menit antara siswa datang dan pulang, tujuannya agar tidak ada pertemuan antara siswa," jelasnya.
Pemberlakuan sistem belajar tatap muka ini saat ini masih di tahap sosialisasi. Ia memperkirakan mulai diterapkan awal maret mendatang.
Baca Juga: Wali Kota yang Lantik Pejabat Tersangka Korupsi Dikritik
Berita Terkait
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
-
Cara Kotor Den Yealta, Eks Kepala BP FTZ Tanjungpinang Diduga Terima Fulus Rp 4,4 M Dari Distibutor Rokok
-
Otak-otak Khas Tanjungpinang, Makanan Lezat Dibungkus Daun Kelapa
-
Warga Tanjung Unggat Kepri Curhat ke Polisi Soal Kenakalan Remaja hingga Muncul Buaya
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan