SuaraBatam.id - Kelanjutan kasus pembunuhan janda empat anak di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau terus bergulir. Kepolisian menggelar reka ulang kasus tersebut pada Senin (25/1/2021).
Tersangka Rezky Syahputra alias Endra terlihat memperagakan satu persatu adegan kasus tersebut dengan keadaan tangan terborgol.
Selama rekonstruksi ulang tersebut, pelaku menerima kawalan ketat petugas kepolisian dari Polsek Tanjungpinang Timur dan Polres Tanjungpinang.
Kanit Buru Sergap Polres Tanjungpinang Ipda Sidiq Amin mengatakan, ada 36 adegan yang harus diperagakan oleh Endra dalam reka ulang tersebut.
Baca Juga: Wali Kota yang Lantik Pejabat Tersangka Korupsi Dikritik
Rekonstruksi ulang diawali dengan adegan saat tersangka Endra mengambil sebilah obeng yang digunakan untuk mencongkel jendela rumah yang dihuni korban Reni.
"Tersangka masuk ke rumah melalui jendela dan keluar juga melalui jendela, semuanya ada 36 adegan," kata Sidiq Amin, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Lebih jauh Sidiq menjelaskan, tersangka melakukan pembunuhan saat adegan ke-24. Korban diketahui sempat melakukan perlawanan untuk membela diri dengan sebilah pisau.
"Tersangka menghabisi nyawa korban dengan mencekik, sehingga korban kehabisan pernafasan," jelasnya.
Saat rekonstruksi ulang, ujar Sidiq, tidak ada fakta baru ditemukan penyidik. Tersangka Endra nekat membunuh dengan motif pencurian.
Baca Juga: Bukan Contoh Baik! Wali Kota Tanjungpinang Rahma Lantik Tersangka Korupsi
"Tersangka ketahuan ingin mencuri barang-barang korban. Dalam kasus ini ada 9 saksi kita mintai keterangan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang janda bernama Reni ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya di Jalan WR. Supratman, Kilometer 8 Tanjungpinang pada Senin (12/1/2021).
Polisi yang menyimpulkan Reni dibunuh berdasarkan penyelidikan dan hasil olah TKP. Kemudian pada Kamis (14/1/2021) malam, Rezky Syahputra alias Endra dibekuk polisi di kawasan Jodoh, Kota Batam.
Berita Terkait
-
Profil dan Agama Agnes Jennifer, TikTokers Tajir yang Baru Saja Curhat 'Menuju Single'
-
Kapolres Jaksel Soroti Penanganan Kasus Pembunuhan oleh AKBP Bintoro: Aneh, Sangat Lama
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Buat Vlog Pagar Laut Tangerang, Abu Janda Dicurigai Bayar Warga Rp100 Ribu Demi Kesaksian Palsu
-
Abu Janda Dituding Sebar Hoax Soal Pagar Laut 30 Km di Tangerang, Kini Kena Doxing
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI