Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Senin, 18 Januari 2021 | 07:42 WIB
Ilustrasi proses belajar tatap muka. [Suara.com/Eko Susanto]

SuaraBatam.id - Puluhan sekolah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Hal ini disampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Ada 29 sekolah yang sudah mendapat izin untuk belajar tatap muka. Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan bahwa Sekolah tersebut berada di wilayah pesisir dan perbatasan Kabupaten Bintan.

"Sekolahan itu berada di 4 kecamatan. Yaitu Kecamatan Mantang, Tambelan, Bintan Pesisir dan Teluk Bintan," kata dia dilansir laman Batamnews, Senin (18/1/2021).

Pemberian izin belajar tatap muka itu sudah sesuai pertimbangan matang. Kemudian juga sesuai dengan pemetaan kasus resiko Covid-19 yang dilakukan dinasnya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan.

Baca Juga: Penembakan Tewaskan Haji Permata Resmi Dilaporkan ke Polisi

Dari dasar itu, 29 sekolah akhirnya bisa belajar tatap muka. Diantaranya 9 sekolahan jenjang SMP/MTs dan 20 sekolahan jenjang SD/MI.

"Awal 2021 yang berlakukan belajar tatap muka adalah 9 SMP/MTs dulu. Setelah itu barulah 20 SD/MI melakukan hal yang sama," jelas Tamsir.

Adapaun SMP/MTs yang belajar tatap muka meliputi tiga SMP Satu Atap (Satap) di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, yaitu SMPN 18, SMPN 19 dan SMPN 22. Lalu dua SMP di Kecamatan Mantang yaitu SMPN 23 Satap di Desa Mantang Lama dan SMPN 25 Selat Limau.

Berikutnya, dua sekolahan di Kecamatan Tambelan yaitu SMPN 14 dan MTs Tambelan. Lalu di Kecamatan Teluk Bintan ada SMPN 7 dan MTs Nurul Iman Desa Pangkil.

Sedangkan 20 SD/MI antara lain di Kecamatan Mantang yaitu SDN 001, SDN 002, SDN 003 dan SDN 004. Berikutnya Kecamatan Bintan Pesisir yaitu SDN 001,SDN 002, SDN 003, SDN 004, SDN 005 dan SDN 006.

Baca Juga: Terkait Sekolah Tatap Muka, Kemenag Riau Tunggu Keputusan Syamsuar

Kemudian Kecamatan Tambelan SDN 001, SDN 002, SDN 003, SDN 004, SDN 005, SDN 006 dan SDN 007. Lalu di Kecamatan Teluk Bintan ada SDN 004, SDN 010 dan MIN 2.

"Proses belajar tatap muka tetap berjalan namun wajib menerapkan protokol kesehatan. Karena itu dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Tamsir.

Load More