SuaraBatam.id - Sebanyak 26 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak di Kabupaten Karimun masuk dalam kategori sangat rawan. Sehingga 1 TPS itu dijaga 2 polisi plus 2 linmas.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengungkapkan penanganan TPS sangat rawan ini, berbeda dengan TPS lainnya khususnya dalam pengamanan.
"Ini sudah kita lakukan pola pengamanan, untuk yang sangat rawan itu 2 polisi 1 TPS dibantu 2 Linmas," kata Adenan di sela apel bersama keamanan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.
Sementara, untuk TPS yang berada di lokasi rawan, pihaknya menempatkan 1 personel polisi mengamankan di setiap TPS.
Baca Juga: Mantap! Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 Mulai Berlayar Januari 2021
Sedangkan bagi TPS yang berada di lokasi aman, Adenan menyebut 1 personel polisi bisa mengamankan 4 TPS yang dipantau dengan patroli.
Adenan merinci ada tiga kategori yakni aman, rawan sebanyak 76 TPS dan 26 TPS sangat rawan. Secara keseluruhan, total TPS yang ada diseluruh wilayah di Karimun tercatat sebanyak 555 titik.
Di samping itu, kata dia, pihaknya juga menyiagakan 100 personel apabila terjadi peristiwa urgen dan membutuhkan tambahan pasukan pengamanan pada Pilkada 2020.
"Pasukan standby beda lagi, jumlahnya kurang lebih 100, ini sewaktu-waktu ada hal yang urgen atau rencana kontijensi, dan kita juga persiapkan kapal cepat," katanya.
Dalam apel siaga kemarin, ada 408 personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP, mulai bergeser ke lokasi pengamanan pilkada disejumlah titik di Kabupaten Karimun.
Baca Juga: Tokoh Agama Deklarasi Pilkada Batam Penuh Toleransi dan Rukun
Berita Terkait
-
Takut NIK Tidak Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 di Sini!
-
Anti Ribet! Cara Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Lewat HP
-
Pindah Domisili? Begini Cara Pindah TPS untuk Pilkada 2024
-
Jutaan Warga AS Padati TPS! Perebutan Kursi Presiden Memasuki Babak Penentuan
-
Simulasi Pilkada Jakarta 2024 di GOR Johar Baru Sedot Perhatian Warga
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra