SuaraBatam.id - Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 mulai beroperasi Januari 2021. Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kepulauan Riau.
Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 rencananya juga akan melayari wilayah Natuna.
Gubernur Provinsi Kepri Isdianto, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi, meninjau langsung kondisi kapal dengan GT 1500 dengan kapasitas 400 penumpang itu.
Isdianto mengatakan pada Januari 2021 mendatang, kapal KM Bahtera Nusantara 01 akan melayani dua rute baru yakni Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna.
Baca Juga: Tokoh Agama Deklarasi Pilkada Batam Penuh Toleransi dan Rukun
"Waktu kita kunjungan kerja ke sana, masyarakat Midai dan Subi meminta agar kapal roro dapat masuk ke wilayah mereka. Kemudian, permintaan mereka saya teruskan ke Kementrrian Perhubungan. Alhamdulillah, pihak kementerian menyetujui kapal ini (KM Bahtera Nusantara 01) masuk ke Midai dan Subi," ujar Isdianto, Minggu (6/12/2020).
Penambahan rute tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor: KP.4978/AJ.204/DRJD/2020 yang ditandangani oleh Budi Setyadi.
"Seharusnya, kapal ini sudah mulai masuk kesana pada Desember ini. Namun, karena berhubung gelombang kuat, maka kita tunda sampai Januari 2021. Kita tidak ingin, kapal ini tetap berlayar namun bisa mengakibatkan risiko yang tidak diinginkan," kata Isdianto.
Isdianto meminta agar masyarakat Midai dan Subi tetap bersabar hingga cuaca membaik.
Sebelumnya diberitakan, transportasi yang menjadi kendala selama ini bagi masyarakat Kecamatan Midai dan Subi akan teratasi dengan akan terlayani oleh KMP Bahtera Nusantara 01.
Baca Juga: Pakai Kapal Pompong, Logistik Pilkada Akan Didistribusikan ke Pulau Terluar
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaedi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi telah menyetujui usulan Pemprov Kepri agar kapal tersebut sandar di dua kecamatan tersebut.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban