SuaraBatam.id - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri menebak seorang bandar narkoba di Tanjung Uncang, Batam. Lelaki dengan inisial SY (31) asal Galang, Kota Batam itu meninggal dunia karena kehabisan darah saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Kepala BNNP Kepri, Richard Nainggolan menjelaskan, kejadian itu bermula pada Senin (30/11/2020), sekira pukul 10.00 WIB. Pada saat itu, petugas mendapatkan informasi bahwa akan adanya transaksi narkoba di Pelabuhan Rakyat PT Pandan Bahari, Tanjung Uncang.
“Sabu tersebut diduga berasal dari Malaysia,” ujar Richard kepada Batamnews, Rabu (2/12/2020).
Setelah ditelusuri pada pukul 12.30 WIB, sabu tersebut sudah turun di pelabuhan tersebut dan akan dibawa oleh SY menggunakan motor.
Baca Juga: Kepulauan Riau Makin Mengkhawatirkan, Tambah 89 Kasus Baru
Ketika petugas sampai di sana, petugas melihat ciri-ciri bandar tersebut. Ketika petugas mencoba menghentikannya, SY mencoba melawan petugas dan tidak mengindahkan tembakan peringatan.
“Karena itu, petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melakukan tembakan ke arah kaki dan lengan tangan tersangka,” kata Richard.
Setelah dilumpuhkan, petugas membawa SY ke RS Charis Medika, Batu Aji.
“Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, tersangka meninggal dunia karena kehabisan darah,” ungkap Richard.
Dari pelaku, petugas menemukan barang bukti yang ditaruh di motor tersangka berupa 1 buah tas, yang di dalamnya terdapat yang berisi 3 buah plastik teh China yang berisi narkotika golongan I jenis sabu dengan berat kotor kurang lebih 3.000 gram.
Baca Juga: 19 Pekerja Imigran Indonesia Dideportasi dari Malaysia
Berita Terkait
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Drama Penangkapan 2 Pengedar Narkoba di Jakut, Berawal dari Transaksi Kecil Berakhir 1,7 Kg Sabu
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka