SuaraBatam.id - Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyerahkan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kepri Tahun Anggaran (TA) 2021 kepada DPRD Provinsi Kepri.
Dikutip dari Batamnews, mitra SuaraBatam.id, penyerahan ini dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Kepri dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kepri TA 2021.
Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa APBD Kepri 2021 diproyeksikan Rp3,986 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan Rp29 miliar atau 0,7 persen dibandingkan APBD 2020 Rp3,95 triliun.
"Berdasarkan kesepakatan prioritas plafon anggaran 2021 mengalami kenaikan, walau angkanya tidak besar," kata Bahtiar Baharuddinusai rapat paripurna di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Sah! RAPBD Simalungun Rp 2,3 Triliun Tahun 2021
Bahtiar juga menambahkan, untuk estimasi pendapatan Kepri tahun 2021 diproyeksikan Rp3,736 triliun. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Rp1,387 triliun, dana perimbangan Rp2,348 triliun, dan pendapatan lainnya yang sah senilai Rp1,28 miliar.
Sementara untuk belanja daerah, diestimasikan Rp3,986 miliar. Dan silpa di tahun 2020 mencapai Rp250 miliar.
"Besaran total anggaran belanja ini sesuai dengan prioritas pembangunan melalui kegiatan OPD demi mendukung kebijakan nasional 2021," tuturnya.
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak yang memimpin rapat paripurna mengatakan bahwa secara keseluruhan dari tahun ke tahun angka pendapatan asli daerah (PAD) Kepri meningkat walau tidak signifikan.
Ia mengharapkan agar Pemprov Kepri terus berupaya menaikkan PAD dengan menggali sumber-sumber pendapatan lainnya terutama dari sektor kemaritiman.
Baca Juga: APBD Siak Diprediksi Merosot Rp 500 Miliar, Ini Penyebabnya
"PAD kita harus terus ditingkatkan, terutama dalam bidang kemaritiman. Sehingga akan memberi kesejahteraan kepada masyarakat," ucapnya.
Setelah menerima draf rancangan APBD TA 2021 ini, sidang paripurna akan dilanjutkan dengan agenda pandangan fraksi terhadap nota keuangan tersebut.
"Diharapkan seluruh fraksi DPRD Kepri segera membahas dan menyiapkan pandangan umumnya pada paripurna mendatang," ujar Jumaga Nadeak.
Berita Terkait
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Berprestasi, Kota Metro Dapat Tambahan Dana Rp43 Miliar untuk Tahun 2025
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gegara Pengumuman AKD Ditunda, Kemungkinan Pembahasan APBD 2025 Molor
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024