SuaraBatam.id - PT. Batam Aero Technic terus melakukan pengembangan gedung dan fasilitas Industri Maintenance Repair Overhaul (MRO) di Bandara Hang Nadim setelah resmi menjadi Kawasan Ekonomi khusus.
Dalam mendukung industri MRO di lahan seluas 33 hektare tersebut, PT. Batam Aero Technic terus menjaring putra bangsa yang memiliki kompetensi dibidang maintenance peasawat udara untuk bergabung.
Manager Costumer Relation, Suci Perwira Negara menyampaikan, KEK MRO Batam akan menyerap 9.976 tenaga kerja hingga 2025.
Sementara ini, baru ada satu perguruan tinggi di Batam yang memiliki lulusan dibidang teknik pesawat udara telah bergabung untuk mengembangkan industri MRO pertama di Batam tersebut.
Baca Juga: Trending Topic Twitter, Kocaknya Kaesang Jahili Olshop Penipu
“Perguruan tinggi di Batam yang memiliki jurusan di bidang teknik pesawat udara dan telah bersertifkat hanya Politeknik Batam saja,” kata Suci, Senin (7/9/2020).
Guna memenuhi kebutuhan SDM di KEK MRO, PT. Batam Aero Technic sebagai pengelola KEK MRO di Bandara Hang Nadim juga bekerjasama dengan seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan di bidang terkait.
“Kalau di Batam mungkin untuk SMK Penerbangan banyak tapi untuk pendidikan lanjutnya sedikit. Sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasi banyak,” ujar Suci, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Seluruh tenaga kerja yang bergabung di Industri MRO direncanakan akan diisi oleh para putra bangsa yang siap bersaing di industri penerbangan internasional. Saat ini KEK MRO Batam baru melayani satu maskapai Lion Air Group, karena terbatasnya kapasitas hanggar.
Meski demikian, saat seluruh hangar dan fasilitasnya selesai dibangun, Industri ini ditargetkan siap menampung maskapai dari berbagai negara.
Baca Juga: Polisi Belum Terima Permohonan Rehabilitasi dari Reza Artamevia
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan