SuaraBatam.id - Suara.com - Saat dunia terus berjuang melawan penyakit yang sangat menular, para ilmuwan dan peneliti medis bekerja sepanjang waktu untuk mengembangkan vaksin paling efektif dan aman untuk Covd-19.
Perlu dicatat bahwa para ahli di seluruh dunia telah berulang kali meminta masyarakat umum untuk tidak menaruh semua harapan pada vaksin potensial dan terus mempraktikkan tindakan jarak sosial.
Faktanya bahwa vaksin untuk virus corona masih merupakan impian yang jauh, karena bahkan kandidat teratas dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin potensial belum menyelesaikan uji coba tahap ketiga penting dari kandidat vaksin mereka.
Pertanyaan yang membayangi tidak hanya kapan vaksin akan diberikan izin oleh otoritas pengawas, tetapi bagaimana tepatnya distribusi global vaksin ini akan berlangsung.
Untuk memvaksinasi populasi 7 miliar, diperlukan kerja sama dan pemahaman yang masif antara pembuat kebijakan, produsen, fasilitas produksi, dan media pengiriman. Menjelaskan jangka waktu, kepala ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan mengatakan dalam konferensi pers bahwa distribusi vaksin yang efektif diharapkan dapat dimulai pada pertengahan 2021.
“Jadi secara realistis, mungkin paruh kedua, pertengahan 2021 - mungkin kuartal kedua, kuartal ketiga 2021 - adalah saat kita dapat mulai melihat dosis benar-benar mengalir ke negara-negara sehingga mereka dapat mulai mengimunisasi populasi mereka,” katanya seperti dilansir dari Times of India.
“Kami mengharapkan hasil dari beberapa kandidat, yang sudah dalam uji coba Tahap 3, akan datang pada akhir tahun atau awal tahun depan, setelah itu mereka harus menskalakan manufaktur untuk menghasilkan ratusan juta dosis. yang akan dibutuhkan," kata dia.
Ia menambahkan bahwa faktanya, dunia akan membutuhkan miliaran dosis, dan itu akan membutuhkan waktu untuk membuatnya.
"Jadi kita harus optimis dan realistis pada saat yang sama, ”tambah kepala ilmuwan WHO itu.
Baca Juga: Jalani Perawatan, Narapidana Kasus Narkoba Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Ulasan Drama Who Rules the World: Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar