SuaraBatam.id - Penyelundupan pasir timah dari Indonesia ke Malaysia berhasil digagalkan petugas gabungan dari Indonesia dan Malaysia.
Sebelum tertangkap, sempat terjadi aksi saling kejar antara speed boat penyelundup dengan kapal petugas Bea Cukai Kepulauan Riau dan Polis Diraja Malaysia (PDRM).
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (18/8/2020) lalu. Kronologi berawal saat Speed boat tanpa nama diketahui mencoba menyelundupkan 80 karung pasir timah dari Riau, menggunakan akrung dengan berat sekitar 50 kilogram.
Penyelundupan tersebut berhasil digagalkan petugas gabungan indonesia-Malaysia di perairan Pengerang, Johor Bahru, Malaysia.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Blak-blakan soal Pendapatan dari YouTube
"Kita bersama dengan pasukan Polis Marin (PPM) Wilayah 2 Pengerang Polis Diraja Malaysia (PDRM), berhasil menggagalkan penyelundupan pasir timah di Perairan Pengerang Malaysia," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto, Selasa (25/8/2020).
agus menuturkan, saat dikejar Kapal BC 1410, komplotan penyelundup sempat membuang sejumlah muatan ke laut. Tak lama kemudian, speed boat itu mengkandaskan diri di Perairan Pengerang Malaysia, tepatnya di titik koordinat 1°20.449' U / 104°8.041' T.
"Kapal Patroli RH24 PDRM berhasil mendekati dan menegah speed boat yang telah kandas tersebut, serta berhasil menangkap awak kapal yang berusaha melarikan diri," kata Agus, melansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com).
Para petugas lantas melakukan pemeriksaan terhadap speed boat penyelundup, baik awal kapal serta muatannya.
"Mempertimbangkan bahwa penindakan terjadi di wilayah perairan Malaysia, maka atas barang bukti berupa speed boat dan muatan pasir timah yang diperkiraan senilai RM 650.000,00, dan beserta ABK yang ditangkap. Maka dilakukan pemeriksaan, penelitian pendalaman serta proses lebih lanjut oleh PPM Wilayah 2 Pengerang PDRM," pungkasnya.
Baca Juga: KEK Bandara Hang Nadim Diresmikan, Sejumlah Negara Siap Jadi Klien Pertama
Berita Terkait
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
-
Marselino Ferdinan Diklaim Pemain dari Malaysia, Netizen Duga Akun Palsu
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Terjun Bebas dan Bisa Bikin Malu, Makanya Wajib Menang Lawan Arab Saudi
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra