SuaraBatam.id - Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menembak mati dua warga negara Indonesia (WNI) terkait penyelundupan burung murai, Senin (22/8/2020).
Kedua WNI tersebut merupakan warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, sejatinya ada empat warga Tanjunguban yang diamankan oleh personel APMM.
Namun dua diantaranya tewas ditembak mati oleh pihak berwenang. Mereka sebagai terduga penyeludupan 600 ekor satwa burung murai.
Baca Juga: Viral Suara Mirip Teriakan Manusia di Kuburan, Warganet: Siksa Kubur?
Menurut informasi dua jenazah warga Tanjunguban itu akan dipulangkan Selasa (25/8).
Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur menerangkan kekinian pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
"Informasi begitu, saat ini kami sedang memastikan dan menelusuri pihak keluarga," ujarnya.
Sementara itu, dilansir Batamnews.co.id,dari laman fanpage Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia, disebutkan APMM berhasil menggagalkan penyelundupan margasatwa (Burung Murai Batu dan Murai Kampung) oleh warga Indonesia dan tempatan menggunakan dua boat fiber, di perairan Tanjung Kelesa, Pantai Timur Johor Senin (24/8) dini hari.
Kedua boat sempat ditahan boat patroli APMM yang sedang melaksanakan Operasi Benteng Laut 1/2020 sekitar pukul 1.30 dini hari.
Baca Juga: Bukan Air, Sumur Pamsimas di Pesisir Selatan Malah Keluarkan Gas dan Api
Petugas APMM menghampiri dua boat tersebut. Boat pertama diawaki dua pria warga setempat sedangkan boat kedua ditumpangi tiga WNI berusia antara 40 hingga 62 tahun.
Sata penggeledahan, petugas menemukan muatan 90 bakul berisi burung Murai Batu dan Murai Kampung di boat pertama yang sedang menunggu satu boat lagi untuk diselundupkan ke Indonesia.
Sejurus boat kedua dari perairan Bintan, Indonesia tiba, anggota Maritim Malaysia bertindak melompat ke dalam boat tersebut untuk pemeriksaan.
Menyadari kehadiran petugas, boat tersebut berusaha kabur dan membahayakan petugas APMM.
Mereka mengatakan jika situasi saat itu kritis dan petugas mereka terancam keselamatannya. Hal ini yang membuat APMM menggunakan senjata api.
Saat kejadian tersebut, dilaporkan sempat terjadi perlawanan dari tekong boat yang berusaha merampas senjata api anggota APMM, sehingga mereka terpaksa mendaratkan tembakan.
Akibatnya, dua orang awak boat dinyatakan tewas. Selanjutnya, dua pelaku, perahu boat dan barang bukti diamankan ke kawasan Dermaga Tanjung Sedili.
Menurut pihak APMM nilai dari barang selundupan itu sekitar RM 290 ribu (Rp 1,02 Milyar), termasuk sebuah boat dengan empat mesin 200 PK, sebuah boat satu mesin 40 PK dan 90 bakul dengan muatan lebih kurang 10 ekor burung Murai setiap bakul.
Para pelakudianggap melanggar aturan keimigrasian di Malaysia terkait penyelundupan dan aturan pidana terkait perlawanan terhadap petugas.
Berita Terkait
-
Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!
-
WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Prabowo Wanti-wanti Masyarakat Tak Nekat Ikut Penyeludupan Ilegal: Risikonya...
-
Klaim Langsung Dibahas ke PM Anwar Ibrahim, Prabowo Yakin Malaysia Investigasi Kasus WNI Tewas Ditembak
-
Viral Pria Malaysia Ungkap Indonesia-Malaysia Bersaudara, Netizen: Mau Tukar Wapres?
-
Imbas Penembakan Pekerja Migran, Buruh Geruduk Kedubes Malaysia
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
-
Hasil Liga Europa: Manchester United Lolos Langsung ke 16 Besar, AS Roma ke Playoff
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI