SuaraBatam.id - Seorang nelayan Vietnam ditembak mati penjaga pantai Malaysia usai kapal yang ia gunakan mencoba menabrak kapal patroli di Laut Cina Selatan, pada Senin (17/8/2020).
Dalam informasi yang diperoleh dari salah seorang pejabat, insiden ini terjadi di perairan Malaysia, patroli dilakukan usai nelayan setempat keluhkan kapal nelayan Vietnam yang merusak jala nelayan lokal.
Kepala penjaga pantai Zubil Mat Som mengatakan kepada AFP, dua kapal nelayan Vietnam telah memasuki perairan Malaysia sekitar 80 mil laut dari Tok Bali, tepat di lepas pantai timur laut negara bagian Kelantan pada Minggu (16/8/2020) malam.
"Awak penjaga pantai sebelumnya telah melepaskan tembakan peringatan ke udara tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain melepaskan tembakan untuk pertahanan diri," ujarnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com) berdasarkan informasi dari The Star, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Warga NTT Wajib Tahu! Berikut Informasi Penukaran Uang Rp75 Ribu di NTT
Ia juga menuduh kru dari kapal nelayan Vietnam tersebut melemparkan bensin dan ban ke kapal penjaga pantai serta mencoba membakar kapal mereka. Mereka sebelumnya juga melakukan tindakan agresif dengan menabrakkan kapal nelayan ke kapal penjaga pantai Malaysia.
Seorang nelayan Vietnam dilaporkan menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dia dibawa ke pantai. Sedangkan kapal Vietnam dengan 20 awak sisanya diamankank ke dermaga penjaga pantai.
"Kami sedih dengan kejadian mematikan ini. Tapi saya bisa menjamin, anak buah saya mengambil tindakan ini untuk melindungi hidup mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kami," pungkas Zubil.
Berita Terkait
-
Malaysia Keluarkan Peringatan Travel ke Thailand Selatan Usai Serangan Bom
-
Ferdy Druijf Kesal Diklaim Punya Darah Malaysia: Haruskah Saya Tes DNA?
-
Jegal Malaysia, Rehan/Gloria Tembus Perempat Final Orleans Masters 2025
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
-
5 Potret Rumah Keluarga Aisar Khaled, Dicap Sultan Tapi Lebih Sederhana Ketimbang Fuji?
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
4 Pemain Timans Indonesia Terancam Absen Lawan Bahrain, Ini Daftarnya
-
Dear Prabowo, George Soros Mulai Acak-acak Ekonomi RI Lagi Lewat Investor Asing, Waspada!
-
Aksi Pencurian Gas Elpiji di Solo Digagalkan, Pelaku Asal Malang Tertangkap
-
Sosok Ego Syahrial, Eks Dirjen Migas Diperiksa dalam Dugaan Mega Korupsi Pertamina
-
Mau Liburan Low Budget di Kebumen? Pantai Setrojenar Jawabannya!
Terkini
-
Memperkuat Ekosistem UMKM: Strategi BRI untuk Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inklusi Keuangan Melalui KUR
-
Hendak ke Kantor, Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk Tak Jauh dari Rumahnya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing