Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:09 WIB
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

SuaraBatam.id - Seorang nelayan Vietnam ditembak mati penjaga pantai Malaysia usai kapal yang ia gunakan mencoba menabrak kapal patroli di Laut Cina Selatan, pada Senin (17/8/2020). 

Dalam informasi yang diperoleh dari salah seorang pejabat, insiden ini terjadi di perairan Malaysia, patroli dilakukan usai nelayan setempat keluhkan kapal nelayan Vietnam yang merusak jala nelayan lokal.

Kepala penjaga pantai Zubil Mat Som mengatakan kepada AFP, dua kapal nelayan Vietnam telah memasuki perairan Malaysia sekitar 80 mil laut dari Tok Bali, tepat di lepas pantai timur laut negara bagian Kelantan pada Minggu (16/8/2020) malam.

"Awak penjaga pantai sebelumnya telah melepaskan tembakan peringatan ke udara tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain melepaskan tembakan untuk pertahanan diri," ujarnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com) berdasarkan informasi dari The Star, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga: Warga NTT Wajib Tahu! Berikut Informasi Penukaran Uang Rp75 Ribu di NTT

Ia juga menuduh kru dari kapal nelayan Vietnam tersebut melemparkan bensin dan ban ke kapal penjaga pantai serta mencoba membakar kapal mereka. Mereka sebelumnya juga melakukan tindakan agresif dengan menabrakkan kapal nelayan ke kapal penjaga pantai Malaysia.

Seorang nelayan Vietnam dilaporkan menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dia dibawa ke pantai. Sedangkan kapal Vietnam dengan 20 awak sisanya diamankank ke dermaga penjaga pantai.

"Kami sedih dengan kejadian mematikan ini. Tapi saya bisa menjamin, anak buah saya mengambil tindakan ini untuk melindungi hidup mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kami," pungkas Zubil.

Load More