SuaraBatam.id - Sedikitnya 1 hektar (ha) kebun sawit warga di Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau ludes terbakar sejak Senin (10/8/2020) siang.
Tim gabungan dari berbagai instansi mulai dari Polri, TNI, RPK Perusahaan hingga MPA yang dipimpin lansung Kapolsek Bunut, AKP Rokhani berusaha maksimal memadamkan api di daerah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut. Setelah berjuang hampir 6 jam, sekitar pukul 16.00 WIB, api berhasil dijinakkan dan masuk tahap pendinginan.
"Api diduga muncul akibat panas terik dalam beberapa hari di musim kemarau ini, pertama kali tim mendapat laporan dari masyarakat. Kita langsung mengerahkan seluruh anggota kelapangan," ungkap Kapolsek Bunut, Rokhani, Selasa (11/8/2020).
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu hingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Bersiap Jalani Liga, Borneo FC Akan Tes Swab Seluruh Tim
"Alhamdulillah sekira pukul 16.00 wib api sudah bisa dikendalikan sehingga menyisakan asap, kita lanjutkan pendinginan sampai betul- betul clear," tambahnya.
Berdasarkan perkembangan terkini, ujar Kapolsek Rokhani,masih ada asap membumbung dari beberapa titik. Ia berharap pemadaman bisa dilakukan secara maksimal hingga tidak memakan banyak waktu.
Melansir dari Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), lahan sawit yang terbakar merupakan milik warga dengan luas 1 hektar. Diperkirakan, pohon sawit yang terbakar berusia rata-rata 1,5 tahun.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan siapa yang punya, dan sementara luas lahan yang terbakar sekira 1 hektar," pungkasnya.
Baca Juga: Akhirnya Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Umumkan Nama Anak Kedua
Berita Terkait
-
BPDPKS Sebut Penyaluran Dana Peremajan Sawit Rakyat Mencapai Rp9,38 Triliun
-
Langkah Nyata Cegah Bentrok, Jakarta Timur Tutup Akses Tawuran di Tembok Pinggir Rel
-
Sambut Baik Pemangkasan Pungutan, Gapki Optimistis Ekspor CPO Bisa Meningkat
-
BPDPKS Turunkan Target Pungutan Ekspor Sawit Jadi Rp 24 Triliun di 2024
-
BPDPKS Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor Sawit
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam