SuaraBatam.id - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang menambah kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran tahun ini. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 6 hingga 9 April 2024.
"Kalau puncak arus balik, sekitar tanggal 13 sampai 14 April 2024," kata Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, dilansir dari Antara, Selasa.
Penambahan kapal dilakukan untuk tujuan Batam (3 kapal), Senayang (1 kapal), dan Moro (1 kapal). Hal ini dikarenakan arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi meningkat 11% dibanding tahun sebelumnya.
Total pemudik yang berangkat dan datang dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang diperkirakan mencapai 252 ribu orang.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, sebanyak 213 kapal siap melayani penumpang arus mudik Idul Fitri 1445 hijriah.
Baca juga:
Daftar Harga BBM Non Subsidi di Kepulauan Riau Jelang Idul Fitri
Mau Mudik Gratis Pakai Pelni ke Natuna dan Tarempa? Begini Cara Dapatkan Tiketnya
Kapal-kapal itu tersebar di pelabuhan kapal roro di Batam, lalu Tanjungpinang, Kijang (Bintan), Batam, dan Karimun.
Untuk pelabuhan roro di Telaga Punggur Batam, jumlah armada yang disiapkan pihak PT ASDP Indonesia Ferry sebanyak 14 kapal roro.
Sedangkan di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, tersedia 51 kapal yang akan melayani tujuan Batam, Lingga, Tanjung Batu, Natuna, sampai Selat Panjang.
Selanjutnya, di dua pelabuhan penumpang di Batam, yakni Punggur dan Sekupang sebanyak 98 kapal. Dengan rute, Tanjungpinang, Lingga, Karimun, dan juga wilayah Provinsi Riau.
Lalu di pelabuhan Karimun, tersedia 48 kapal yang melayani rute antarwilayah Kepri dan antarprovinsi (Kepri-Riau).
Untuk di Kijang ada dua tambahan kapal Pelni, yaitu KM Dorolonda tujuan, Batam, Kijang, Medan dan Kapal Latih Malahayati tujuan Kijang - Matak - Natuna.