Beras dan Cabai Penyebab Inflasi di Batam, Pemkot Sediakan Pasar Murah Jelang Ramadan

Menjelang bulan suci Ramadhan Tahun 2024/1445 Hijriah, Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengadakan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat.

Eliza Gusmeri
Rabu, 21 Februari 2024 | 11:13 WIB
Beras dan Cabai Penyebab Inflasi di Batam, Pemkot Sediakan Pasar Murah Jelang Ramadan
Ilustrasi Bahan Pokok

SuaraBatam.id - Menjelang bulan suci Ramadhan Tahun 2024/1445 Hijriah, Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengadakan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di tengah inflasi yang terjadi di daerah ini.

"Melalui kegiatan ini pemerintah berupaya untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Karena bahan pokok yang dijual di operasi pasar murah ini langsung dari distributor," ujar Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam.

Bahan pokok yang tersedia di operasi pasar murah ini meliputi beras, telur, daging, ayam, cabai merah, bawang merah, bawang putih, tepung, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca juga:

7 Tahun Buron, Tersangka Kasus Korupsi BBM Jaringan Abob Diringkus di Kebun Sawit Kampar

Foto Dirangkul Soeharto, Gaya Didit Hediprasetyo Masa Muda Jadi Salfok ke Model Rambutnya

Operasi pasar murah ini bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam, yang juga memberikan masukan untuk menekan kenaikan harga pangan.

“Masukan dari distributor sangat diharapkan sehingga apa saja yang menjadi kendala di tahun sebelumnya dapat kita benahi sehingga kegiatan tahun ini berjalan dengan sukses,” ujar Jefridin.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Kepulauan Riau juga terus berupaya untuk menekan inflasi daerah setempat dengan memperkuat sinergi dan komitmen. Ketua Harian TPID Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan pada 2023, komoditas penyebab inflasi pada komponen harga bergejolak adalah beras dan cabai.

Ia juga menyebutkan gangguan cuaca akibat El Nino menyebabkan produksi pangan, terutama padi dan aneka cabai menjadi tidak optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini