"Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," katanya.
Video tersebut pun viral dan menjadi bahan pembicaraan. Pun video tersebut ditanggapi Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. Ia menjelaskan mengenai nama Yohanes yang diberikan kepada Anies.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan yang diberi nama Yohanes. Sosok Yohanes sangat penting dalam kekristenan. Pertama, nama Yohanes merujuk pada Yohanes Sang Pembaptis, kalau dalam Islam disebut Nabi Yahya AS," katanya seperti dikutip melalui akun YouTube CokroTV.
Ia juga mengemukakan, sosok Yohanes merupakan salah satu rasul Yesus Kristus dari 12 murid-muridnya. Ia juga menjelaskan, nama Yohanes merupakan nama baptis.
Baca Juga:Anies Baswedan Dapat Nama Yohanes oleh Gereja Papua, Begini Kata Politisi Saingannya
"Saya kira pendukung-pendukun Anies juga senang Anies mendapatkan nama Yohanes. Sosok seperti Gus Dur saja yang terbukti tokoh lintas agama, tidak pernah diberi nama Yohanes, Matius atau nama lainnya, ujarnya.
Guntur menjelaskan, nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga saat ini tetap sama. Namun, Guntur menilai hal kontradiktif usai Anies Baswedan menerima nama Yohanes karena pemberian nama tersebut hanya bentuk politisasi saja.
"Meskipun banyak juga yang menganggap hal ini tak lebih dari politisasi nama Yohanes yang diberikan pada Anies Baswedan. Tapi masalahnya nih, lagi ramai-ramai juga di Twitter Anies dianggap takut mengucapkan Selamat Natal. Padahal, dia sudah diberi nama Yohanes."