Ramadhan yang menunjukkan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar, diberikan kesempatan bermain dalam kompetisi Tarkam.
"Posisi pertama dia adalah bek tengah. Kemampuan dia beradaptasi dengan tim, menjadi keunggulan dan tim nya kerap memenangkan kompetisi Tarkam disini," ungkapnya.
Dikarenakan kemampuan yang ditunjukkannya, Ramadhan kemudian dipilih menjadi salah satu pemain yang diikutkan dalam tim sepakbola Kabupaten Lingga dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kepulauan Riau.
Pola permainan yang ditunjukkannya, kemudian membuat Ramadhan mendapatkan kesempatan guna melanjutkan pendidikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Tanjungpinang.
Kemudian di tahun 2018, Ramadhan dan satu temannya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi kompetisi Asian School Football (U18) Championship, untuk kategori pelajar, walau dalam seleksi ini Ramadhan gagal dalam proses seleksi.
Berangkat dari kegagalan ini, Ramadhan kemudian dilirik oleh PS Harjuna Putra yang berlaga di Liga 3 Indonesia pada tahun 2021.
Ramadhan menunjukkan performa apik setelah mendapatkan posisi baru yakni sebagai penyerang di klub tersebut, dan Ramadhan menujukkan performa positif dan mengoleksi 9 gol dari 12 kali penampilan sebagai pemain utama.
"Karena permainannya ini, klub Persikabo yang berlaga di Liga Utama Indonesia. Kemudian melirik anak kami ini," ungkapnya.
Tercatat selama membela Persikabo, Ramadhan hanya tampil sebanyak 4 kali dan tidak dapat mencetak gol bersama Laskar Padjadjaran.
Baca Juga:Alhamdulillah, Kiper Timnas Indonesia U-20 Cahya Supriadi Sudah Bisa Makan dan Masuk Kamar Rawat
Namun hal ini ternyata tidak membuat beberapa klub lain menutup mata, dalam melihat kemampuan dari Pemuda asal Lingga ini.