Trailer baru ini juga menampilkan perjalanan yang dilakukan de Armas untuk mewujudkan ikon pirang legendaris itu.
Menurut pengakuannya, de Armas menggarap film ini selama hampir satu tahun.
"Kami mengerjakan film ini selama berjam-jam, setiap hari selama hampir satu tahun," kata de Armas kepada Netflix Queue tentang Blonde yang dikutip dari Rolling Stone, Jumat (29/7/2022).
"Saya membaca novel Joyce, mempelajari ratusan foto, video, rekaman audio, film — apa pun yang bisa saya dapatkan. Setiap adegan terinspirasi oleh foto yang ada. Kami akan meneliti setiap detail di foto dan memperdebatkan apa yang terjadi di dalamnya," ungkap de Armas.
Baca Juga:Profil Ana de Armas, Jadi Sorotan Usai Sebut Tak Perlu Ada James Bond Perempuan
"Pertanyaan pertama selalu, 'Apa yang Norma Jeane (Baker, nama lahir Monroe) rasakan di sini?' Kami ingin menceritakan sisi manusiawi dari kisahnya. Ketenaran adalah yang membuat Marilyn menjadi orang yang paling terlihat di dunia, tetapi juga membuat Norma menjadi yang paling tidak terlihat," tambah de Armas.
Berperan sebagai tokoh legendaris, de Armas pun ingin menyampaikan ambisi sang sutradara Andrew untuk mengemas serial ini dengan pusat cerita tokoh Marilyn Monroe sebagai Norma Jeane, nama aslinya.
"Ambisi Andrew sangat jelas sejak awal – untuk menghadirkan versi kehidupan Marilyn Monroe melalui lensanya."
"Dia ingin dunia mengalami bagaimana rasanya tidak hanya menjadi Marilyn, tetapi juga Norma Jeane. Saya menemukan itu sebagai yang paling berani, tidak menyesal, dan feminis mengambil ceritanya yang pernah saya lihat," pungkasnya.
Kontributor : Maliana
Baca Juga:Rekomendasi Film Ana de Armas, Film Blonde Tentang Marilyn Monroe Dinantikan