SuaraBatam.id - Masyarakat Kota Tanjungpinang, tumpah ruah penuhi sepanjang jalan protokol untuk menyaksikan malam pawai takbiran keliling, menyambut Hari Raya Idul Fitri, Minggu (1/5/2022).
Pawai takbir keliling yang dimulai di depan Terminal Sei Carang, Bintan Center, Tanjungpinang. Truk (lori) dan Pick-up dihiasi dengan spanduk serta lampu warna warni. Selain itu ada juga yang membawa beduk ditambah dengan speaker.
Takbiran menyambut hari kemenangan itu menggema di jalan-jalan. Mengelilingi Kota Tanjungpinang finis di depan Gedung Daerah, Tepi Laut Kota Tanjungpinang.
Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat, pada tahun ini kemerihan disambut dengan cuka cita. Sebagian masyarakat menilai Covid-19 telah hilang, kehidupan kembali normal.
Salah satu warga, Rima yang sengaja datang bersama keluarganya ingin menyaksikan takbiran keliling. Sudah dua tahun ini, takbiran keliling tidak ada, baru kembali dilaksanakan tahun ini.
"Sudah rindu juga dengan takbir keliling. Biasanya kan tiap tahun, kalau ada malam takbiran lebaran jadi meriah, Anak-anak juga senang menonton," ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya Dery yang bekerja dan telah berkeluarga di luar kota, pada tahun ini pulang ke Tanjungpinang juga mengajak anaknya menonton indahnya kemeriahan malam takbir keliling. Ia mengatakan, mengingatkannya kembali masa-masa kecilnya.
"Saya juga pernah ikut ketika kecil dulu, naik lori. Mesjid dekat rumah orang tua saya, biasanya ikut tiap tahun. Sudah dua tahun saya lewati moment Idul Fitri, tahun ini saya baru bisa pulang kampung," ujarnya.
Ia dan warga lainnya, berharap setelah Idul Fitri tahun ini, pandemi Covid-19 benar-benar hilang. Sehingga masyarakat bisa kembali normal menjalani kesehariannya.
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad didampingi Walikota Tanjungpinang Rahma serta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas puluhan peserta takbir keliling yang ditandai dengan pemukulan beduk.
Dikesempatan tersebut, Ansar menyampaikan selamat menyambut hari kemenangan untuk masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Dimana tahun ini, kembali digelar takbiran keliling, yang dua tahun tidak terlaksana karena pandemi Covid-19.
Ansar juga perlu mengingatkan pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Pihaknya menyandari kerinduan masyarakat, namun masih perlu dilakukan pembatasan-pembatasan.
"Kami paham, warga rindu karena sudah dua tahun tak ada pawai takbir keliling akibat pandemi, makanya tahun ini boleh dilaksanakan tapi tetap dibatasi dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino