SuaraBatam.id - Idul Fitri 1443 Hijiriah yang jatuh pada Senin (2/5/2022) disambut dengan pelaksanaan Pawai Takbir Keliling yang berlangsung secara meriah di Kota Batam, Minggu (1/5/2022) malam.
Pelaksanaan Takbir Keliling yang seharusnya dikonsentrasikan di Dataran Engku Hamidah, Batam Center ternyata juga turut dirasakan hingga warga di beberapa perumahan.
Salah satunya seperti yang terlihat di Perumahan Pondok Pelangi II, Tiban dimana para remaja dan anak-anak tampak berkeliling perumahan dengan membawa obor sambil mengumandangkan takbir.
Begitu juga terlihat dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh para remaja dari Perumahan Tiban McDermott, yang bahkan berkeliling dengan menggunakan satu uni mobil bak terbuka, yang sudah bermuatan satu unit bedug berukuran sedang.
"Senang sekali walau hanya berkeliling beberapa perumahan. Kan sebelumnya sudah tidak pernah lagi," jelas Rohman warga Perumahan Tiban McDermott.
Sementara itu, nuansa lebih meriah terlihat di Dataran Engku Hamidah, Batam Center yang telah dipenuhi oleh warga demi melihat pawai takbir, dan berbagai mobil hias.
"Setelah dua tahun baru kali ini ada lagi pawai takbir dengan mobil hias. Tentu saja kami ikuti," jelas Mahfud salah satu peserta pawai takbir yang ditemui di Dataran Engku Hamidah.
Mahfud sendiri menjelaskan, untuk pawai takbir kali ini, ia dan rekan-rekannya menghiasi mobil dengan konsep Masjid Tanjak.
Masjid Tanjak yang berada di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, kedepan diharapkan dapat menjadi salah satu ikon dan simbol Kota Batam, bagi masyarakat yang tiba melalui Bandara Hang Nadim.
"Kali ini kita bawa konsepnya ke pawai ini, nanti kami kan berkeliling. Biar masyarakat Batam juga bisa mengenal ada salah satu masjid lagi yang memiliki konsep unik," paparnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan kegiatan Takbir Keliling ini sudah diizinkan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri.
“Meski kita sudah melakukan takbiran, kita juga tetap harus sama-sama menjaga protokol kesehatan yang menjadi kewajiban kita semua,” kata Rudi.
Acara tahunan wajib di Kota Batam ini sudah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, karena itu dengan dimulainya acara takbiran ini Rudi merasa puas karena banyak warga yang menyaksikan.
“Kenapa takbiran selalu dilaksanakan, tidak lain karena ingin merasakan kemenangan karena selama 29 hari melakukan puasa,” ucapnya.
Dari data peserta, pawai takbir 1443 Hijiriah di Batam diikuti oleh 105 peserta baik dari perwakilan 12 Kecamatan, Masjid, hingga organisasi kemasyarakatan.
Guna mengamankan pelaksanaan pawai, sebanyak 150 personil gabungan dari TNI-POLRI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan juga disiagakan.
"Di setiap titik mulai dari Engku Hamidah, hingga titik akhir di Simpang Tembesi ada petugas," jelas Kasatpol PP Batam, Reza Khadafi.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait