SuaraBatam.id - Johnny Depp tetap membantah melakukan kekerasan terhadap Amber Heard, atau dengan wanita lain pada persidangan Selasa (19/4) waktu setempat.
"Kebenaran adalah satu-satunya hal yang saya minati. Kebohongan tidak akan membawa Anda ke mana-mana, tetapi kebohongan dibangun di atas kebohongan dan dibangun di atas kebohongan, saya terobsesi dengan kebenaran," ujar Depp dilansir Variety pada Rabu.
Depp juga bersaksi panjang lebar dalam persidangan pencemaran nama baik terhadap surat kabar The Sun di Inggris pada Juli 2020.
Depp menggugat publikasi tersebut setelah menggambarkannya sebagai "pemukul istri". Hakim memutuskan melawan Depp dalam kasus itu, menemukan bahwa tuduhan Heard "secara substansial benar."
Diketahui, Amber Heard menuduh Depp memukul, mencekik dan menendangnya beberapa kali selama hubungan mereka.
Dia juga menuduh bahwa Depp pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya dalam perkelahian di Australia pada tahun 2015. Depp dan Heard bercerai pada 2016.
Pada bulan Desember 2018, Heard menerbitkan sebuah opini di Washington Post di mana dia menyinggung tuduhan sebelumnya, meskipun tidak mengidentifikasi nama Depp. Depp menggugatnya sebesar 50 juta dolar.
"Saya merasa itu adalah tanggung jawab saya untuk tidak hanya membela diri saya sendiri dalam kasus itu, tetapi juga membela anak-anak saya," kata Depp.
"Saya pikir itu jahat bahwa anak-anak saya harus pergi ke sekolah dan teman-teman atau orang-orang di sekolah mendekati mereka dengan sampul majalah People yang terkenal dengan wajah memar gelap di wajah Ms. Heard," lanjutnya.
Baca Juga:Jumlah Kapal Terbatas karena Docking, Jadwal Keberangkatan Roro di Batam Ditambah Jelang Mudik
Depp mengatakan tuduhan terhadapnya sangat keji dan mengganggu serta tidak didasarkan pada kebenaran apa pun.