Sebentar Lagi Sirkuit Lagoi Bintan Dibangun, IMI dan PT Gallant Venture Sudah MOU, Nilai Investasi Rp1,2 Triliun

Diawali Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Gallant Venture Ltd bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, di Hotel Nirwana kawasan Lagoi.

Eliza Gusmeri
Kamis, 17 Maret 2022 | 14:30 WIB
Sebentar Lagi Sirkuit Lagoi Bintan Dibangun, IMI dan PT Gallant Venture Sudah MOU, Nilai Investasi Rp1,2 Triliun
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Gallant Venture Ltd bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Hotel Nirwana kawasan Lagoi Kabupaten Bintan, Kamis (17/3/2022).

SuaraBatam.id - Tahapan pembangunan sirkuit bertaraf Internasional di kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai dilaksanakan.

Diawali Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Gallant Venture Ltd bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, di Hotel Nirwana kawasan Lagoi Kabupaten Bintan, Kamis (17/3/2022).

IMI dan PT Gallant Venture telah merencanakan investasi sebesar Rp1,2 triliun ini, digunakan untuk membangun sirkuit serta dukungan fasilitas lainnya.

General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab, mengatakan pihaknya menyambut baik rencana pembangunan sirkuit bertaraf internasional di Lagoi ini. Dengan dibangunnya sirkuit ini, lanjut Wahab, akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan domestik.

Baca Juga:Dinas Pariwisata Kepri Gelar Sayembara Batik Berhadiah Rp10 Juta, Untuk Mendaftar Berikut Linknya

"Keberadaan sirkuit F1 di Bintan maka akan mendukung pengembangan pariwisata Kepri. Karena wisatawan sangat mudah mendapatkan akses untuk ke Lagoi Bintan, termasuk warga negara tetangga, Singapura dan Malaysia," ujar Wahab.

Dikatakan Wahab, pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi yang direncanakan untuk sirkuit tersebut.

Sirkuit terletak di dalam kawasan wisata Lagoi Bintan Resort dengan luas lahan sekitar 70-100 hektar.
Nantinya sirkuit F1 di Bintan akan mirip dengan sirkuit Moto GP Mandalika yang disertai bentangan alam indah di tepi pantai berpasir putih.

"Dapat diprediksi setiap event dapat mendatangkan sekitar 70.000-100.000 wisatawan ke Bintan. Kemudian juga akan menambah pembangunan hotel-hotel baru," ujar Wahab.

Dikatakan Wahab, pembangunan sirkuit dilaksanakan dengan skema kerjasama investasi antara IMI pusat dengan PT Gallant Venture Ltd. Pembangunannya sendiri ditargetkan akan memakan waktu selama dua tahun, hingga 2024.

Baca Juga:Bukan 5 Tahun, KPU Kepri Sebut Jabatan Ansar Ahmad-Marlin Agustina Hanya Tiga Tahun, Alasannya Ini

Direncanakan, sirkuit Internasional Bintan bukan hanya untuk F1 saja, namun ada 9 kejuaraan balap otomotif tingkat dunia yang digadang-gadang akan dilaksanakan di sana.

Kejuaraan yang akan digelar di sirkuit Internasional Bintan adalah F1, FIA World Endurance Championship category 2 & F1 (T), V8 Supercars category 3 to 6 circuit, FIA European Dragracing category A to C circuit, Nascar Oval, FIM Grades 1-5, FIM Speedway, FIA Nascar Oval dan World Rally Championship.

Sementara itu, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo menargetkan sirkuit F1 Bintan menjadi sirkuit termegah di kawasan Barat Indonesia, sedangkan di kawasan Timur ada Mandalika dan kawasan tengah Indonesia terletak di Jawa Barat ada Sentul yang akan di rahab total.

"Ini sehingga penyebaran event otomoti baik Moto GP dan F1 ada di Indonesia. Ini akan menambah kekuatan pariwisata di Indonesia," tegas Bamsoet.

Selain itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad hadirnya sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau ini nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya Indonesia yang akan mengalihkan perhatiannya ke Kepri, namun mata dunia akan tertuju ke Negeri Segantang Lada tersebut, khususnya Bintan.

"Kita akan punya nilai jual yang lebih dan otomatis akan berdampak pada perekonomian dan sebagainya. Tentunya ini menjadi salah satu harapan bagi kita untuk kembali menggeliatkan ekonomi sektor pariwisata," pungkas Ansar.

Kontributor: Rico Barino

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini