Apabila kegiatan tersebut dimulai pada April 2022, maka Desember 2022 mereka sudah bisa berangkat ke Jepang, atau paling lama di awal tahun 2023.
"Tinggal bagaimana keseriusan Pak Gubernur dan jajaran memanfaatkan momentum ini untuk mempermudah para pekerja lokal bekerja secara legal ke Jepang," demikian Wahyudin. (antara)