SuaraBatam.id - Pelaksanaan operasi pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, di Perumahan Villa Pesona Asri, Batam Center, Kamis (20/1/2022) diserbu ratusan ibu rumah tangga.
Pelaksanaan kegiatan di mulai pukul 14.00 WIB. Mulanya berjalan lancar, namun seketika berubah menjadi kegaduhan sekitar 30 menit kemudian.
Hal ini lantas membuat kesulitan para petugas yang berada di lokasi. Operasi pasar murah ini menjual komoditi minyak goreng, seharga Rp10 ribu per liternya.
Otomatis dengan harga yang murah, membuat para ibu rumah tangga yang sudah berkumpul sejak pukul 12.00 WIB, Kamis (20/1/2022) siang ini langsung menyerbu meja pembelian yang hanya dijaga oleh 4 orang petugas dari Disperindag Batam.
Baca Juga:PMI yang Diduga Omicron Tidak Masuk Kasus Covid-19 Batam
Pantauan suarabatam.id di lokasi, tampak para ibu rumah tangga tidak memperdulikan instruksi petugas yang awalnya telah mengatur barisan.

Tidak hanya itu, dalam barisan tersebut juga terlihat anak dan balita yang dibawa oleh ibunya, terus menangis akibat terhimpit oleh barisan ibu-ibu yang berebut tiba di meja pembelian.
"Harganya murah mas, Rp40 ribu udah dapat 4 liter. Saya lihat barisan belakang udah pada ke depan semua, ya saya ikut ajalah," ujar Eli (52) yang ditemui di lokasi pasar murah.
Dengan ditemani oleh tetangganya, Eli juga terlihat menggendong cucunya saat berada, dan berebut barisan dengan para ibu rumah tangga lainnya.
"Iya cucu saya juga nangis daritadi, panas dan sempit. Namanya juga saling berebut," lanjutnya.
Baca Juga:Batam dan Tanjungpinang Berstatus PPKM II, Aturan Ketat Ini Kembali Diberlakukan
Kondisi mengkhawatirkan bagi para anak dan balita yang berada di lokasi, ternyata juga menjadi perhatian panitia pelaksana.
- 1
- 2