Enam Negara Ini Punya Tradisi Unik Merayakan Natal, Ada Patung Kambing!

Ternyata perayaan Natal tidak sekadar momen menikmati salju, jalan-jalan di musim dingin, diisi berbagai macam hadiah dan gemerlap pohon Natal.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 24 Desember 2021 | 19:00 WIB
Enam Negara Ini Punya Tradisi Unik Merayakan Natal, Ada Patung Kambing!
Perayaan Natal di berbagai negara (foto: antara)

Sejak itu, Gävle Goat telah menjadi simbol Natal yang ditempatkan di tempat yang sama setiap tahunnya dan berhasil masuk ke Guinness Book of Records pada 1985 sebagai kambing jerami terbesar di dunia.

Islandia

Salah satu tradisi Natal di Islandia yang paling menyenangkan adalah tradisi meletakkan sepatu di jendela.

Pada malam sebelum 12 Desember, anak-anak di Islandia akan meletakkan sepatu mereka di jendela agar sinterklas dapat meninggalkan hadiah di sana.

Baca Juga:Jemaat Mulai Berdatangan ke Gereja Katedral Jakarta Jelang Misa Natal

Sepatu tersebut dibiarkan tetap di ambang jendela sampai malam Natal. Jika anak-anak berperilaku baik, mereka akan menerima hadiah berupa permen atau mainan kecil. Namun jika nakal, mereka akan mendapatkan kentang busuk di sepatu mereka.

Guatemala

Saat Natal, orang-orang di Guatemala melakukan perayaan tradisional dan ritual selama berminggu-minggu, salah satunya adalah "membakar iblis".

Pada 7 Desember, orang-orang membuat patung iblis untuk dibakar di atas api unggun. Selain itu, orang-orang juga mengambil barang-barang yang tidak berguna di rumah mereka untuk dilempar ke dalam api unggun.

Ritual tersebut merupakan ritual pembersihan untuk menyingkirkan kejahatan sehingga mereka siap menyambut perayaan hari berikutnya dengan kondisi yang suci.

Baca Juga:Jelang Natal, Brimob Polda Sumut Sterilisasi Gereja

Ukraina

Malam Natal di Ukraina ditandai dengan berkumpul bersama keluarga. Di atas meja harus terdapat 12 hidangan yang melambangkan 12 rasul. Adapun hidangan utamanya adalah Kutia, gandum rebus yang dicampur dengan biji poppy dan madu.

Rumah didekorasi dengan potongan batang gandum yang disebut didukh, yang melambangkan roh nenek moyang. Hal tersebut diyakini bahwa nenek moyang akan menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.

Selain itu, anak-anak akan tampil di pertunjukan Vertep, yaitu teater boneka dan drama yang menyajikan adegan kelahiran dan drama misteri. Atribut penting di pertunjukan ini adalah bintang Natal yang dianggap sebagai simbol sukacita.

Kemudian, akan ada Malanka, sebuah karnaval yang telah menjadi perayaan tradisional di Ukraina. Malanka merupakan parade mewah di mana orang-orang memakai kostum unik dan terdapat makanan dan minuman yang melimpah. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak