SuaraBatam.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, menjalin kerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepri, dalam menargetkan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui di Batam.
Tahap awal pelaksanaan kerjasama tersebut, kemudian direalisasikan pada vaksinasi serentak di dua lokasi berbeda hari ini (2/11/21), yakni di RS Bunda Halimah, Batam Center dan RS Jasmine dengan total sasaran yang mengikuti vaksinasi ditargetkan mencapai 700 orang.
"Tidak hanya berhenti di hari ini. Kerjasama antar kedua instansi ini kita tetapkan dengan penandatanganan MoU," tegas Direktur 23 dari Kedeputian II BIN Brigjen TNI Rudi Supriyanto, saat ditemui di RS. Bunda Halimah, Batam Center, Selasa (2/11/2021).
Rudi juga menyampaikan, kerjasama ini juga merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sebelumnya telah dijalin oleh BKKBN RI, dan BIN RI di tingkat pusat.
Baca Juga:IDI: Pandemi Bisa Jadi Endemi Jika Desember dan Januari Tak Ada Lonjakan Covid-19
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui yang dilaksanakan di kedua rumah sakit tersebut, juga dapat diikuti oleh siapapun.
"Untuk hari ini ada 500 dosis vaksin di RS. Bunda Halimah, dan 200 dosis vaksin di RS. Jasmine," ungkapnya
Walau demikian, pihaknya juga menegaskan bahwa dengan kerjaaama ini juga menargetkan ibu hamil dan menyusui bagi kawasan Hinterland di Batam.
"Memang saat ini semuanya seperti terpaku hanya di kawasan Mainland saja. Untuk itu, dengan kerjasama yang kita jalin ini. Sasaran selanjutnya kita akan menyasar ibu hamil dan menyusui di Hinterland. Karena Batam memiliki banyak pulau," terangnya.
Secara khusus, pelaksanaan vaksinasi di wilayah perbatasan Provinsi Kepri yang dilakukan Binda Kepri pada periode Juli hingga Oktober 2021 telah mencapai 32.274 dosis.
Baca Juga:Diskes Balikpapan Klaim Warga Kota Minyak yang Belum Vaksin Tersisa 18 Persen
Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pelaksanaan vaksinasi akan terus dilanjutkan sesuai dengan target pemerintah untuk mewujudkan herd immunity dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama seluruh stakeholder untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah perbatasan Provinsi Kepri,” paparnya.
Sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Kepri bekerjasama dengan BKKBN RI, juga akan dilaksanakan pencanangan program Keluarga Bebas Stunting, pada Rabu (3/11/2021) di Orchard Park.
Sementara itu, Kepala BKKBN RI, Dr Hasto Wardoyo, mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui merupakan program yang digagas BKKBN RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan herd immunity di tengah pandemi Covid-19.
“Hal ini sungguh luar biasa karena kerjasama ini dapat berjalan baik hingga ke tingkat daerah, yang saat ini perdana dilaksanakan di Kota Batam,” katanya.
Adapun vaksin yang disediakan khusus ibu hamil dan ibu menyusui adalah jenis Sinovac sebagai salah satu jenis vaksin selain Pfizer dan Moderna.
Jenis vaksin yang digunakan ini, juga ditegaskannya telah mendapat rekomendasi Pemerintah melalui Surat Edaran Kemenkes RI No. HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
"Ibu hamil dan ibu menyusui termasuk kelompok yang sangat beresiko jika terpapar Covid-19 sehingga untuk melindungi kelompok tersebut, Kementerian Kesehatan telah mengizinkan pemberian vaksin, tetapi harus dilakukan dengan proses skrining yang rinci dan teliti," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait