Jangan Cemas Saat Pesawat Terguncang, Ini Fakta Tentang Turbulensi

Agar tidak panik, kita perlu memahami mengapa turbulensi terjadi.

Eliza Gusmeri
Rabu, 06 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Jangan Cemas Saat Pesawat Terguncang, Ini Fakta Tentang Turbulensi
Ilustrasi Pesawat Terbang. (Pixabay.com)

Ombak besar atau tidak teratur dapat membuat perjalanan perahu menjadi tidak nyaman, tetapi tidak selalu berbahaya. Hal yang sama terjadi dengan pesawat ketika terbang melalui angin yang tidak teratur.

Turbulensi Tidak Berbahaya
Lebih dari 8 juta orang terbang setiap hari, bertambah menjadi sekitar 3 miliar per tahun.

Dari 3 miliar itu, tahukah kamu berapa banyak orang yang rata-rata terluka oleh turbulensi setiap tahun? 58 penumpang.

Kemungkinan terluka karena turbulensi adalah 0,00000193%. Dan 2/3 di antaranya adalah pramugari atau penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman saat terjadi turbulensi.

Baca Juga:China-Taiwan Makin Panas, Beijing Terbangkan 56 Pesawat Tempur di Langit Taipei

Sabuk Pengaman: Pertahanan Pertama Anda Terhadap Turbulensi

Ketika radar cuaca pilot menunjukkan kemungkinan turbulensi di depan, pilot akan menyalakan lampu "Kencangkan Sabuk Pengaman" di atas kursimu.

Segera kencangkan sabuk pengaman saat melihat tanda peringatan ini. Sabuk pengaman adalah pertahanan yang kuat terhadap potensi cedera terkait turbulensi.

Pilot menyalakan lampu peringatan itu karena mereka dilatih untuk memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan turbulensi.

Pilot Tahu Kapan Turbulensi Datang

Baca Juga:UPDATE, Syarat Naik Pesawat di Hang Nadim Batam Cukup Tes Antigen dan Bukti Vaksin

Pilot ahli dalam lebih dari sekadar lepas landas, terbang, dan mendarat (bukan berarti itu tidak cukup mengesankan). Pilot juga dilatih dalam perencanaan keselamatan dan navigasi — termasuk turbulensi navigasi.

Sebelum lepas landas, pilot telah memeriksa rute dan menganalisis ramalan cuaca dan radar dengan cermat. Jika mereka melihat sesuatu yang dapat menyebabkan turbulensi, pilot akan mencoba menavigasi rute alternatif untuk menghindarinya.

Dalam kasus turbulensi yang tak terelakkan, mereka akan memastikan lampu "Kencangkan Sabuk Pengaman" menyala, dan penumpang tahu akan kemungkinan turbulensi yang lebih intens.

Pesawat Tidak Akan Jatuh

Pada akhirnya, kamu harus ingat bahwa turbulensi tidak akan menyebabkan pesawat jatuh. Pesawat dirancang mampu menahan sebagian besar turbulensi.

Dan dalam kasus turbulensi yang lebih ekstrim, pilot dapat menurunkan kecepatan pesawat ke kecepatan yang aman, sehingga pesawat tidak akan rusak saat melewati gangguan. Teknik ini akan menghindari risiko kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh turbulensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak