Bisa Jadi Wisata Edukasi, Ini 4 Tempat Bersejarah di Batam yang Wajib Dikunjungi

Tak kalah bagus untuk berfoto, yuk mampir ke tempat bersejarah berikut ini.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 10:13 WIB
Bisa Jadi Wisata Edukasi, Ini 4 Tempat Bersejarah di Batam yang Wajib Dikunjungi
Jembatan Barelang di Batam. (Instagram/puspaasrii_)

SuaraBatam.id - Kepulauan Riau dikenal sebagai tempat yang memiliki destinasi wisata menarik, namun terdapat beberpa tempat berserah di Batam yang patut kamu ketahui.

Kamu bisa juga mengunjungi tempat ini ketika sedang singgah ke Batam. setiap tempat pasti memiliki nilai sejarahnya. hal ini sama dengan kota Batam yang berkembang tanpa melupakan nilai sejarahnya dengan tetap melestarikan budaya serta tempat-tempat yang dianggap bersejarah.

Tempat bersejarah tak kalah bagus dengan tempat lain, bahkan selain berfoto kamu juga bisa mendapatkan nilai tambah tentang tempat sejarah tersebut.

Berikut rangkuman tempat-tempat bersejarah di Batam yang dapat jadi pilihan ketika kamu berkunjung ke Batam :

Baca Juga:Intruksi Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Batam Membingungkan

1. Jembatan Barelang

Jembatan Barelang (Instagram/GacilPotret)
Jembatan Barelang (Instagram/GacilPotret)

Jembatan Barelang salah satu tempat yang sering diburu oleh wisatawan ketika berlibur di Batam. lokasi yang terletak 20 km dari pusat kota Batam. Jembatan yang disuguhkan dengan pemandangan luasnya lautan biru. Ketika sedang berlibur ke Batam, kamu segera menyempatkan diri untuk berfoto di jembatan tersebut karena pemandangannya cukup menyegarkan mata.

siapa sangka jembatan ini mempunyai nilai bersejarah lho. jembatan yang dibangun oleh B.J Habibie, ketika beliau menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. sekitar tahun1992 dan selesai sekitar 1998. terdiri dari enam buah jembatan yang berfungsi untuk menghubuungkan pulau-pulau sekitar Batam. Barelang sebenarnya singkatan dari nama-nama pulau Batam, Rempang dan juga Galang. Batam merupakan Kota, sedangkan Rempang adalah desa dan Galang merupakan sebuah kecamatan. Jembatan Barelang memiliki panjang sekitar 2.264 meter, setiap jembatan memiliki nama yang berasal dari nama para raja yang pada saat itu pernah berkuasa saat zaman kerajaan Melayu Riau sekitar abad 15 hingga 18 Masehi.

2. Kampung Camp Vietnam

Kampung Camp Vietnam. (Wikimedia commons/Masgatotkaca)
Kampung Camp Vietnam. (Wikimedia commons/Masgatotkaca)

Tempat yang dulunya terkena dampak perang antara Vietnam Selatan dan Utara yaitu, Kampung Camp Vietnam. perang tersebut membuat beberapa penduduk Vietnam melarikan diri dengan berlayar untuk dapat perlindungan. disana terdapat gereja tua, vihara, barak pengungsian, penjara hingga patung Budha tidur. setelah mereka berlayar bertahun-tahun tanpa tujuan akhir sampailah para pengungsi di Pulau Galang, dimana pulau tak berpenghuni, maka hiduplah pengungsi Veitnam tersebut hingga beranak-pinak. Mereka membangun pemukiman-pemukian, lengkap dengan fasilitas hidup bersosial sepertim Sekolah Restoran, Rumah Sakit, Vihara dan Gereja sebagai tempat ibadahnya. Kapal pengungsi yang dulu digunakan untuk berlayar juga masih bisa kamu temukan disana.

Baca Juga:Akhirnya Terealisasi, Pembongkaran Pasar Induk Jodoh Tanpa Perlawanan

3. Pulau Penyengat

Pulau Penyengat yang merupakan pulau kecil di Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota. Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Hajii, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Menurut cerita tersebut, ada para pelaut yang melanggar pantang-larang ketika mengambil air, maka mereka diserang oleh ratusan serangga berbisa. binatang ini kemudian dipanggil 'penyengat' itulah sebabnya pulau ini disebut pulau penyengat.

4. Makam Nong Isa

Makam Zuriat Nong Isa (Ist)
Makam Zuriat Nong Isa (Ist)

Menurut Sejarah, Nong Isa atau disebut Raja Isa Bin Raja Ali merupakan salah satu penguasa yang pertama ada di Pulau Batam. Pada sekitar tahun 1829, beliau mendapatkan sebuah mandat dari Sultan Riau dan juga diberikan perintah oleh Muda Riau VI agar memerintah kawasan Nongsa dan juga sekitarnya. Kawasan komplek pemakaman Zuriyat Nong Isa ini berada di atas sebuah bukit kecil pada kawasan Kampung Nongsa Pantai, di Keluarahan Sambau, Kecematan Nongsa, Kota Batam. Sebenarnya Nong Isa sendiri belum ditemukan dimana dimakamkannya. Hanya anak-anak keturunan Nong Isa yang dimakamkan di sini.

(Elisa Naomi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini