Kasus Covid-19 di Batam Menunjukkan Tren Penurunan, Efek PPKM?

Tim Satgas Covid-19 Kota Batam menyebut, kasus positif Covid-19 di Batam mencapai 25.233, dengan tingkat kasus aktif sebesar 1,56 persen atau 396 orang yang masih dirawat.

M Nurhadi
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 15:19 WIB
Kasus Covid-19 di Batam Menunjukkan Tren Penurunan, Efek PPKM?
Remaja di batam dites antigen usai berkerumun di warnet (Suarabatam/nando)

SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 di Kota Batam menunjukkan tren penurunan. Hal ini ditunjukkan menurunnya temuan kasus baru, kasus aktif dan pasien yang meninggal dunia.

Pada Sabtu (21/8/2021), Tim Satgas Covid-19 Kota Batam menyebut, kasus positif Covid-19 di Batam mencapai 25.233, dengan tingkat kasus aktif sebesar 1,56 persen atau 396 orang yang masih dirawat.

Sementara pasien yang sembuh bertambah 61 orang. Tingkat kesembuhan semakin meningkat menjadi 95,32 persen atau sebanyak 24.054 orang.

Sedangkan tambahan pasien meninggal dunia pada hari ini merupakan yang terendah dalam beberapa pekan terakhir, yakni 2 orang.

Baca Juga:Soroti Kenaikan Kasus Covid-19 di Luar Jawa, WHO: Butuh Tindakan Segera

Tingkat kematian merangkak naik menjadi 3,1 persen atau 783 orang.

Tren penurunan kasus COvid-19 di Batam turut mempengaruhi peta sebaran wabah. Sejumlah kecamatan bergeser dari zona merah. Tiga kecamatan yang bergeser ke zona kuning adalah Belakangpadang, Batuampar dan Nongsa.

Sedangkan dua kecamatan lainnya di pulau penyangga (hinterland) yakni Bulang dan Galang telah menghijau sejak beberapa hari lalu.

Tujuh kecamatan lainnya yakni Sekupang, Batam Kota, Batuaji, Sei Beduk, Sagulung, Lubuk Baja dan Bengkong masih berada di zona merah.

Secara nasional, mengacu pada data Covid19.go.id, Kota Batam masih berada di zona oranye atau masuk dalam kategori risiko sedang.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Indonesia Sumbang Penurunan Jumlah Kasus Positif di ASEAN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini