Dianggap Kontroversial, Ade Angga Gantikan Birgaldo Sinaga Jadi Stafsus Gubernur Kepri

Penunjukan stafsus Gubernur Kepri sempat memunculkan kontroversi karena dinilai sebagai politik balas budi.

M Nurhadi
Selasa, 10 Agustus 2021 | 15:25 WIB
Dianggap Kontroversial, Ade Angga Gantikan Birgaldo Sinaga Jadi Stafsus Gubernur Kepri
Ade Angga (Batamnews)

SuaraBatam.id - Satu jabatan staf khusus (stafsus) Gubernur Kepulauan Riau dipastikan kosong usai Birgaldo Sinaga meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Saat ini, satu nama mencuat untuk menggantikan Birgaldo sebagai stafsus Gubernur Kepri. Orang itu adalah mantan Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga.

Salah satu stafsus Gubernur Kepri, Nazaruddin membenarkan kabar tersebut. Bahkan menurutnya pengangkatan Ade Angga jadi stafsus tinggal menunggu surat keputusan (SK) gubernur.

"Iya, tapi belum lagi masih menunggu SK," kata Nazaruddin, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga:Profil Nas Daily: Jumlah Kekayaan, Pendidikan dan Kontroversi Nuseir Yassin

Sementara itu, dalam pertemuan dengan sejumlah media di Batam pada Senin (9/8/2021), Gubernur Ansar Ahmad sempat memperkenalkan Ade Angga sebagai stafsus-nya.

Namun, saat dikonfirmasi Batamnews terkait penunjukkan dirinya sebagai stafsus Gubernur Kepri, Ade Angga masih enggan membahas hal ini.

"Tidaklah," kata Ade Angga singkat.

Namun demikian, kehadiran Ade Angga dalam sejumlah acara Gubernur Kepri memperkuat sinyal bahwa dirinya memang diangkat menjadi stafsus.

Dikabarkan sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengangkat sejumlah orang kepercayaannya menjadi stafsus yang akan mendampinginya, guna memaksimalkan dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

Baca Juga:Gerindra Ikut Soroti Konflik Beda Kasta, Warga Bojonegoro vs Ortu Ayu Ting Ting

Total ada 18 orang yang ditunjuk menjadi staf khusus ini. Sebanyak 16 orang berada di Kepulauan Riau dan dua orang di Jakarta.

Penunjukan stafsus Gubernur Kepri sempat memunculkan kontroversi karena dinilai sebagai politik balas budi, hingga formasinya yang 'gemuk' dianggap tak efektif dan efisien dari sisi anggaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini